kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Jumlah maksimum gerai waralaba dibatasi?


Jumat, 28 September 2012 / 15:33 WIB
Jumlah maksimum gerai waralaba dibatasi?
ILUSTRASI. Periksa kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini, Selasa 3 Agustus 2021


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah kembali menyatakan komitmennya untuk membatasi jumlah gerai waralaba yang dikuasai pemilik waralaba. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) teknis waralaba yang dirilis Kementerian Perdagangan hari ini (28/9), tertera jumlah maksimum gerai waralaba yang boleh dikuasai pemilik waralaba.

Jumlah maksimum gerai waralaba yang dikuasai pemilik waralaba itu maksimum hanya 150 gerai, plus ditambah 60% dari jumlah gerai yang sudah diwaralabakan. Contoh, jika pemilik waralaba memiliki 100 gerai terwaralaba atau mitra, maka Ia bisa menambah 60 gerai tambahan lagi yang menjadi miliknya sendiri.

Artinya, jika pemilik waralaba memiliki banyak mitra, maka dia berkesempatan menambah gerai lagi. Aturan baru ini disampaikan oleh Gunaryo, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag di Jakarta, Jumat (28/9).

"Makin banyak kolaborasi, makin banyak pewaralaba memiliki gerai," jelas Gunaryo, Jumat (28/9). Gunaryo bilang, dirinya tidak bermaksud membatasi pelaku usaha, namun ingin mengajak pelaku usaha waralaba mencari lebih banyak mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×