Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Naik turun jumlah pelanggan menjadi hal yang sering menimpa industri seluler. Kali ini, Indosat, operator seluler terbesar kedua di Indonesia mencatatkan penurunan jumlah pelanggan di kuartal pertama 2013 sebesar 4,4% dibandingkan kuartal terakhir 2012.
"Ini biasanya sering terjadi di tiap kuartal pertama setiap tahunnya," kata Sumantri Joko Yuwono, Group Head Innovation and Technical Marketing Support Indosat kepada KONTAN di Jakarta, Senin (13/5).
Perlu diketahui, Indosat di kuartal pertama 2013 mencatatkan jumlah pelanggan sebesar 55,9 juta atau turun 4,4% dibandingkan kuartal empat 2012 yang berhasil membukukan 58,5 juta pelanggan.
Penurunan jumlah pelanggan, bilang Sumantri, disebabkan program promo akhir tahun yang dilakukan Indosat tahun 2012 lalu. Promo kartu perdana itu berlaku selama tiga bulan sehingga akan berakhir pada Februari hingga Maret 2013.
Tentu saja, setelah masa berlaku kartu habis, maka sebagian pelanggan tersebut tak lagi menggunakan kartu perdana Indosat itu. "Efek dari promo (kartu perdana) terjadi di kuartal I sehingga terjadilah penurunan," tandas Sumantri.
Meskipun mengalami penurunan jumlah pelanggan, perusahaan melaporkan adanya kenaikan jumlah pemakaian data Indosat, yang mencapai 16,8%. Apabila kuartal terakhir 2012 Indosat mencatatkan trafik data 4.500 terabyte (TB), maka pada kuartal pertama 2013 ini, penggunaan data Indosat naik menjadi 5.257 terabyte.
Oleh sebab itu, tak heran apabila operator dengan kode emiten ISAT ini akan terus gencar berinovasi di data. Adapun di kuartal pertama ini, Indosat membangun 167 Base Transceiver Station (BTS) baru, sehingga secara total BTS Indosat mencapai 22.097. Jumlah ini bertumbuh 0,8% dibandingkan kuartal terakhir 2012 yang mencapai 21.930 BTS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News