kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jumlah Realisasi Impor Kedelai Gakoptindo Baru 108


Senin, 27 Januari 2014 / 07:15 WIB
Jumlah Realisasi Impor Kedelai Gakoptindo Baru 108
ILUSTRASI. Mendengkur


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) akan mengimpor 30.000 ton kedelai pada tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan kedelai bagi para pengrajin tahu tempe. Namun jumlah yang masuk masih sangat kecil.

Aip Syarifudin Ketua Gakoptindo mengatakan, saat ini Gakoptindo realisasi impor kedelai di tahap I baru sebanyak 108 ton. "Saat ini sudah masuk pelabuhan, masih proses di bea cukai," katanya akhir pekan lalu. Ia tidak menjelaskan mengapa realisasi impor masih sangat kecil.

Untuk impor itu, Gakoptindo mengeluarkan uang sekitar Rp 800 juta. Harga beli kedelai tersebut US$ 613,54 per ton, belum termasuk biaya pengiriman dan pungutan lain.

Aip bilang, kedelai yang diimpor Gakoptindo kedelai   jenis grade I yang merupakan kedelai konsumsi. Selain di Jakarta, kedelai impor ini juga akan dipasarkan ke beberapa sentra produksi tahu dan tempe di luar Jakarta.

Meski kedelai impor sudah masuk pelabuhan, tetapi Aip bilang hingga saat ini Gakoptindo belum menetapkan harga jual kedelai impornya. Namun, ia berjanji harga kedelai impor ini tidak akan jauh berbeda dengan harga kedelai impor dari perusahaan swasta lainnya. Aip mencontohkan, saat ini di Yogyakarta harga kedelai kualitas normal yang dibeli pengrajin berkisar Rp 8.400 per kilogram (kg).

Gakoptindo akan rutin mengimpor kedelai setiap bulan. Bulan depan, Gakoptindo bersiap mengimpor kedelai tahap II sekitar 1.000 ton - 2.000 ton. "Meski sedikit, yang penting stabilitas pasokan ada," kata Aip.

Catatan saja, kebutuhan kedelai untuk pengrajin tempe dan tahu sekitar 132.000 ton per bulan atau 1,6 juta ton per tahun. Dengan besaran   impor Gakoptindo tersebut,  tahun ini, pasokan kedelai  koperasi ini tidak mencapai  2% dari kebutuhan pengrajin tempe dan tahu.

Untuk mengurangi ketergantungan impor kedelai, pemerintah mendorong petani meningkatkan produksi kedelai dengan memberi insentif melalui kebijakan harga di tingkat petani. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penetapan

Harga Pembelian Kedelai Petani Dalam Rangka Pengamanan Harga Kedelai di Tingkat Petani. Insentif ini diberikan dalam bentuk penetapan Harga Beli Petani (HBP) Kedelai.

Catatan saja, HBP Kedelai merupakan harga acuan pembelian kedelai di tingkat petani yang ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan. Adapun HBP yang ditetapkan untuk periode Januari-Maret 2014 adalah sebesar Rp 7.500 per kg atau naik Rp 100 per kg dibanding periode sebelumnya yang sebesar Rp 7.400 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×