Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Ronny tidak menampik, dalam jangka waktu menengah (mid-term) Panasonic akan menanamkan investasi demi mengembangkan pabrik tersebut.
Meski tidak diberitahukan rincian nilai investasinya, Ronny bilang langkah ini menjadi komitmen Panasonic Gobel Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Ronny mengatakan adanya pabrik tersebut bisa mengembangkan industri elektronik dalam negeri, bukan hanya jual trading seperti importir.
Target pertumbuhan pangsa pasar juga melihat kondisi industri elektronik dalam negeri yang sedang melandai. Ronny menjelaskan kondisi ekonomi global menjadi tantangan terberat.
Baca Juga: Produsen elektronik siap ekspansi ke bisnis AC
Pasalnya impor elektronik khususnya pendingin ruangan dari China semakin masif. Hal ini membuat produk elektronik China yang lebih murah membanjiri Indonesia.
Meski begitu, Ronny bilang Panasonic punya kelebihan tersendiri untuk memasuki pasar domestik. Caranya menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ambil contoh, Panasonic punya produk AC yang bisa tetap digunakan meski daya listrik rendah atau tegangannya hanya 165 volt.
Selain itu, Panasonic juga memanfaatkan penjualan musiman yang tumbuh saat kemarau. Adapun cara lainnya juga dengan mengikuti pertumbuhan infrastruktur seperti pabrik dan hunian yang masif dikembangkan lima tahun ke depan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News