Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lepas dari Grup Kompas Gramedia, PT Digital Vision Nusantara, pengelola K Vision mulai berbenah. Perusahaan televisi berbayar ini tengah menyiapkan strategi untuk menambah jumlah pengguna.
Semisal dengan rencana menambah lima program (channel) baru dalam kurun waktu enam bulan ke depan. "Strategi ini untuk menambah jumlah pengguna pre paid (saluran berbayar K Vision)," kata Samuel Cornelius Pantaou, General Manager of Content and Sales Distribution K Vision saat berkunjung ke redaksi KONTAN, Senin (15/10).
Untuk sementara, Samuel belum menjelaskan identitas dari saluran anyar tersebut. Tapi bisa jadi berasal dari saluran olahraga. Maklum, saluran sport menjadi tumpuan utama K Vision dalam berjualan layanan televisi berbayar dan via parabola.
Samuel mengklaim bila seluruh tayangan olahraga yang ada di K Vision saat ini adalah yang terlengkap ketimbang televisi berbayar lainnya. Ini terkait dengan strategi bisnis K Vision yang mengutamakan pasar di area rural. "Konsumen di daerah memang doyan olahraga terutama sepakbola," tuturnya.
Apalagi citra K Vision sebagai televisi yang kerap menayangkan sepakbola masih membekas, setelah menjadi salah satu televisi resmi yang menayangkan ajang Piala Dunia 2018 kemarin.
Rencananya, perusahaan ini akan mengoptimalkan pasar di area rural di pulau Jawa serta Sumatera. Sekitar 85% pasar K Vision memang berada di dua kawasan itu.
Lewat strategi ini, jumlah pelanggan K Vision yang saat ini 815.000 pelanggan bisa bertambah hingga satu juta pelanggan dalam waktu enam bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
