Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT K24 Indonesia pemilik gerai Apotek K24 dan K24Klik saat ini tengah melakukan penetrasi untuk ekspansi gerai dan digital miliknya. Untuk digital, perusahaan menargetkan sampai akhir tahun nanti bisa melakukan integrasi dengan apotek K24 dan non K24 dengan lebih masif.
Bagas Prama Ananta, CEO K24Klik menyampaikan saat ini perusahaan terus mengembangkan K24klik untuk bisa memberikan layanan lebih baik. Saat ini baru 307 gerai apotek yang terintegrasi dengan jumlah apotek non K24 masih dibawah 10 gerai.
“Dalam tiga bulan terakhir ini, kami menambah mitra K24Klik di berbagai kota, satu kota bisa beberapa mitra yang bergabung,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/9).
Perusahaan melakukan penetrasi ke Jakarta, Banyumas, Palembang, Surabaya, Bekasi, Bangka, Balangan, Sidoarjo, Bandung, Buleleng, Surabaya, Sleman, Depok, Bantul, Kediri, Yogyakarta, Lubuklinggau, Tangerang, Semarang, Makassar, Balikpapan, Pasuruan, Sukoharjo dan Malang.
Selain itu, perusahaan juga menggandeng mitra kerjasama di sektor logistik dan e-commerce lainnya. Untuk logistik, perusaaan menggandeng Grab untuk mempermudah sistem pengantaran sehingga pengantaran obat bisa lebih efisien dan lebih cepat.
Selain itu perusahaan menggandeng Tokopedia, dengan minimal transaksi Rp 25.000 di Apotek K24 dan K24Klik akan mendapatkan voucher produk digital di Tokopedia.
Yang jelas, selain ekspansi gerai yang ditargetkan pada tahun 2025 mendatang bisa mencapai 2.000 gerai apotek, perusahaan juga terus kembangkan dan integrasikan K24Klik dengan jejaring apotek miliknya dan non K24. “(akhir tahun) Saya targetkan di 380 outlet,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News