Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga minyak dunia yang terus melemah sejak 2015 lalu ikut mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara. Memasuki minggu ketiga di 2016 harga minyak dunia pun kini masih jatuh di tingkat terendah sejak 12 tahun terakhir.
Negara-negara yang menggantungkan perekonomiannya pada perdagangan minyak mulai mengalihkan perhatiannya pada sektor lain yang berpotensi untuk menaikkan perekonomiannya, tak terkecuali bagi Angola.
Pemerintah Angola telah menetapkan sektor perikanan sebagai salah satu program prioritas. Angola membangun sentra-sentra perikanan dengan bantuan keuangan dari The African Development Bank.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, potensi perikanan Angola memang cukup besar. Di sana, para pelaku usaha perikanan bisa berinvestasi tak hanya dari ikan tangkap saja tetapi budidaya hingga processing.
“Kerjasama untuk trading lebih memungkinkan, tetapi untuk berinvestasi juga lumayan bagus,” ujar Yugi, dalam siaran persnya, Selasa (19/1). Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke Angola untuk melihat langsung potensi perikanan di sana.
“Kalau mereka menawarkan, pastinya kita harapkan ada kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi di sana. Jika mereka memberikan lahan, lalu ada kemudahan pembiayaannya, ya kenapa tidak,” kata Yugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













