kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Kadin siapkan program biogas untuk industri kecil


Rabu, 20 April 2011 / 17:51 WIB
ILUSTRASI. Instagram tambahkan fitur baru pin komentar


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kantor Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyiapkan program biogas untuk membangkitkan industri kecil di daerah pedesaan. Masyarakat desa diarahkan agar dapat mencapai kemandirian energi agar bisa mengembangkan industri kecil dan meningkatkan perekonomian.

Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, posisi desa sebenarnya merupakan unit penggerak ekonomi di tingkat akar rumput. Potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa juga sangat banyak. Sayangnya, permasalahan yang sering dihadapi di desa adalah ketersediaan energi yang tidak memadai. "Perlu terobosan untuk mengatasi permasalahan pasokan energi," kata Suryo dalam acara seminar biogas, Rabu (20/4).

Suryo mengatakan salah satu langkah yang bisa ditempuh dengan mendorong setiap unit ekonomi pedesaan mampu mengolah kebutuhan energi melalui energi terbarukan, salah satunya dengan menggunakan biogas.

Wakil Ketua Komite Tetap Teknologi Ramah Lingkungan Kadin, Yono Reksoprodjo mengatakan, Kadin tengah menyiapkan program agar para anggotanya memberikan dana corporate social responsibility (CSR) bagi pengembangan ketersediaan energi terbarukan di pedesaan.

Besarnya dana CSR yang akan dikeluarkan menurut Yono akan bergantung dari kemampuan masing-masing perusahaan. Sementara kategori desa yang akan mendapatkan program itu adakah desa baik yang sudah maju atau belum maju tapi memiliki potensi untuk pengembangan energi terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×