Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada penawaran menarik dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni dengan menawarkan harga tiket kereta api kelas eksekutif yang murah dan terjangkau. Tiket bisa didapatkan dengan harga mulai Rp50.000.
Melansir Kompas.com, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan penawaran ini adalah promo "Tarif Khusus Kereta Api" yang mulai diberlakukan sejak 1 November 2021 silam.
Promo ini, jelas Joni, masih diberlakukan untuk sejumlah kereta api tertentu.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih memberlakukan tarif khusus untuk sejumlah rute menggunakan KA-KA tertentu," ujar Joni, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Joni melanjutkan, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.
Ini daftar relasi KA, nama KA, dan harga tiketnya dengan promo Tarif Khusus Kereta Api.
Baca Juga: Berubah Lagi, Ini Aturan Perjalanan dengan Kereta Api Mulai 3 Januari 2022
Relasi Madiun-Solo Jebres PP
- Brawijaya, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Majapahit, kelas ekonomi, harga Rp35.000
Relasi Madiun-Solo Balapan PP
- Argo Wilis, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Ranggajati, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Ranggajati, kelas bisnis, harga Rp40.000
- Jayakarta, kelas ekonomi, harga Rp35.000
- Gajayana, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Turangga, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Bima, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Malabar, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Malabar, kelas bisnis, harga Rp40.000
- Malabar, kelas ekonomi, harga Rp35.000
- Wijayakusuma, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Wijayakusuma, kelas ekonomi, harga Rp35.000
- Mutiara Selatan, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Mutiara Selatan, kelas ekonomi, harga Rp35.000
- Kertanegara, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Kertanegara kelas ekonomi, harga Rp35.000
- Mutiara Timur, kelas eksekutif, harga Rp50.000
- Mutiara Timur, kelas ekonomi, harga Rp35.000
Baca Juga: KAI Mencatat 2,1 Juta Orang Gunakan Layanan Kereta Api Selama Momentum Nataru
