kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KAI: Sepanjang Arus Balik 448.800 Pengguna Kereta Tiba di Jakarta


Minggu, 15 Mei 2022 / 20:26 WIB
KAI: Sepanjang Arus Balik 448.800 Pengguna Kereta Tiba di Jakarta


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, arus balik hingga saat ini masih cukup tinggi. Di mana pada Minggu 15 Mei 2021 terdapat sekitar 14.300 pengguna tiba di Stasiun Pasar Senen dan 9.600 pengguna tiba di Stasiun Gambir.

Maka secara total sejak tanggal 4 sampai 15 Mei terdapat sekitar 448.800 pengguna di masa arus balik tiba di area Daop 1 Jakarta.

Eva Chairunisa Kahumas KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, seluruh pengguna jasa kereta api (KA) yang tiba dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA melalui pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan.

Tak hanya arus mudik, Eva menyebut di akhir minggu ini volume penumpang berangkat juga kembali mengalami peningkatan. Hal tersebut lantaran adanya momen libur nasional Hari Raya Waisak.

Baca Juga: Sebanyak 4,39 Juta Orang Naik Kereta Api Selama Musim Lebaran 2022

"Secara total sejak tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2022 terdapat sekitar 67.000 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Seluruh penumpang berangkat dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA yang ditetapkan pemerintah," kata Eva dalam keterangan resmi, Minggu (15/5).

Sementara itu, KAI Daop 1 mencatat terdapat 651.427 penumpang dari Daop 1 Jakarta untuk keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen selama 22 hari periode Angkutan Lebaran yakni mulai 22 April sampai 13 Mei 2022.

"Sepanjang periode tersebut Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.383 KA dengan rata-rata perhari sebanyak 63 KA," imbuhnya.

Kembali Eva mengingatkan pengguna jasa KA jarak jauh yang akan berangkat agar memperhatikan kembali persyaratan perjalanan KA untuk menghindari resiko batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan.

Adapun persyaratannya yakni, penumpang yang telah melakukan vaksinasi ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

Untuk penumpang yang sudah mendapatkan vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam. Sedangkan, mereka yang baru vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

Baca Juga: Jelang Libur Waisak, Penumpang Kereta di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Meningkat

"Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam," jelasnya.

Untuk penumpang berusia 6-17 tahun dan telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

Terakhir penumpang berusia di bawah 6 tahun tidak diwajibkan vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×