kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,87   8,56   0.94%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KAI Targetkan Angkutan Barang Naik 8% di 2023


Kamis, 23 Februari 2023 / 20:37 WIB
KAI Targetkan Angkutan Barang Naik 8% di 2023
ILUSTRASI. Rangkaian kereta angkutan barang PT KAI.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha

KONTAN.CO.ID - Sektor angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mencatat peningkatan. Tahun ini, KAI juga menargetkan mengangkut 63 juta ton atau naik 8% dibandingkan tahun 2022.

Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang tumbuh secara bertahap saat pandemi. 

Tahun lalu, KAI berhasil mengangkut 58 juta ton barang, meningkat 15% dibandingkan 2021 yang sebanyak sebanyak 50,26 juta barang.

"Meningkatnya angkutan barang KAI pada 2022 antara lain didorong oleh adanya penambahan gerbong barang serta perjalanan kereta api barang," ujar Joni dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2).

Baca Juga: KAI Targetkan Layani 45,5 Juta Pelanggan di Tahun 2023

KAI mencatat, komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu batu bara atau bertambah 7 juta ton. Angkutan batubara di 2022 naik 18% menjadi 45,4 juta ron dari 38,3 juta ton.

Angkutan peti kemas juga meningkat sebesar 716.000 ton. Angka ini meningkat menjadi 4,8 juta ton atau naik 17%. Tren positif turut terjadi pada komoditas lain, seperti BBM, semen, dan retail.

KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang mulai dari peti kemas, batubara, semen, BBM, CPO, pupuk, hingga retail.

Angkutan barang dengan kereta api ini memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Baca Juga: Menhub: 80 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini

Lebih lanjut, Joni menyebutkan, pihaknya akan terus mengembangkan sarana dan prasarana angkutan barang serta mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru untuk mencapai target volume sebesar 105 juta ton di tahun 2027.

KAI pun akan melakukan inovasi lain, yakni mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

Di bidang teknologi informasi, KAI terus mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.adanya penambahan gerbong barang serta perjalanan kereta api barang,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Kamis (23

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×