kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kalbe Farma genjot penjualan Tipco hingga 10% per bulan


Rabu, 03 Agustus 2011 / 15:00 WIB
Kalbe Farma genjot penjualan Tipco hingga 10% per bulan
ILUSTRASI. Sejumlah warga saat melintas di kawasan Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (5/11/2017). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah berawan hingga berawan juga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Maria Rosita |

JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengklaim sukses memperkenalkan Tipco sebagai merek makanan kesehatan di Indonesia.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, sepanjang tahun ini penjualan Tipco naik 5% - 10% saban bulan. Menurut dia, jus sayuran dan buah itu mulai cocok di lidah masyarakat.

Masyarakat saat ini makin aware dengan keberadaan makanan kesehatan, khususnya kalangan menengah ke atas. Makanya, perusahaan farmasi itu berniat memperluas distribusi pemasaran yang tadinya cuma di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Dia bilang, sesuai citra, Kalbe harus memasarkan produk yang menonjolkan kesehatan dan nutrisi.

"Dari segi taste, Tipco sudah lulus, artinya tren positif. Karena kami pemain baru di bidang beverage, sekarang mencari cara supaya supply-nya lancar sampai ke tangan konsumen," kata Vidjongtius kepada KONTAN. Tipco merupakan produk buatan Tipco F & B Company Limited, perusahaan asal Thailand.

Kalbe Farma memasarkan Tipco di Indonesia sejak Maret 2010. Kerjasama ini berlangsung selama tiga tahun. Tahun lalu perusahaan mematok penjualan seratus kontainer Tipco. Dia menargetkan, tahun ini kenaikan penjualan Tipco mencapai 5% - 10% dibandingkan tahun lalu.

"Potensinya bagus, walau memang kontribusinya masih kecil, ditargetkan tahun ini bisa sampai 5% terhadap sales Kalbe Farma, akan dipantau hasilnya 3 tahun ini," kata Vidjongtius.

Vidjongtius mengaku tantangan besar setelah memperkenalkan taste ialah memastikan produk itu 100% alami. Saat ini perusahaan masih mengimpor bahan baku dari Thailand lantaran belum punya fasilitas mengembangkan produk beverage. "Ke depannya bakal ada kandungan baru. Yang penting harus 100% tanpa essence," terus dia.

Kalbe Farma kini mengevaluasi selera dan kebutuhan masyarakat. Selama ini Tipco didistribusikan lewat pasar modern dan pasar tradisional. Kalbe Farma menyiapkan strategi baru dengan menembus outlet spesial. Misalnya pusat kebugaran dan fitness serta kantin sekolah. Tipco dibanderol seharga Rp 22.000 - Rp 28.000 per liter. Perusahaan memasarkan sebelas varian rasa Tipco, seperti brokoli dan jeruk.

Kalbe Farma membukukan penjualan bersih Rp 4,95 triliun semester I tahun ini. Angka itu naik 4,5% - 9,5% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sekitar Rp 4,7 triliun. Tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan berkisar 10%-15% dibandingkan tahun lalu.

"Produk-produk baru menunjukkan kinerja menggembirakan, diharapkan memberi kontribusi positif terhadap kinerja Divisi Produk Kesehatan secara keseluruhan," ungkap dia. Catatan saja, semester I ini Divisi Produk Kesehatan berkontribusi sebesar 18,8% terhadap sales.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×