kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Kalbe Farma intip peluang ekspor ke Timur Tengah


Selasa, 03 Januari 2017 / 21:18 WIB
Kalbe Farma intip peluang ekspor ke Timur Tengah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Produsen farmasi PT Kalbe Farma Tbk memiliki rencana untuk memperbesar pasar ekspor. Tahun ini, perusahaan yang mengklaim memimpin pasar obat resep Tanah Air, mulai mencium pasar ke negara Timur Tengah.

Vidjongtius, Direktur Independen yang juga menjabat sebagai sekretaris perusahaan berkode saham KLBF ini bilang, kontribusi pasar ekspor terbilang mini, hanya 5% dari pendapatan. Untuk itu, dengan penambahan pasar ekspor, pihaknya ingin meningkatkan porsi menjadi 6%.

“Penetrasi pasar Timur Tengah karena memang peluangnya besar sekali ke sana. Namun kami juga tetap akan menggarap pasar ASEAN, Afrika Selatan, Nigeria, kami akan mencoba satu dua produk sambil proses belajar,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (3/1).

Sementara itu, pihaknya juga ingin terus menggenjot keseluruhan lini produk yang dimiliki Kalbe. Antara lain, produk obat resep atau prescription pharmaceutical, produk kesehatan atau consumer health dan produk nutrisi atau nutritionals. “Semua produk akan kami genjot. Total akan ada 5 - 10 produk baru lagi tahun ini,” ungkapnya.

Menilik laporan keuangan KLBF di kuartal III-2016 lalu, pendapatannya meningkat 9,1% yang tercatat Rp 14,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara, porsi lokal masih mendominasi pendapatan Kalbe Farma yang menyumbang 95,1% dan porsi ekspor hanya 4,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×