Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memandang positif prospek salah satu segmen bisnisnya, yakni produk nutrisi yang dijalankan oleh entitas anak usaha PT Sanghiang Perkasa atau dikenal juga dengan nama Kalbe Nutritionals.
Sekadar catatan, per kuartal III-2021, penjualan divisi nutrisi KLBF naik 1,1% (yoy) menjadi Rp 5,17 triliun atau berkontribusi sebanyak 27,1% dari total penjualan bersih KLBF kala itu yang mencapai Rp 19,09 triliun. Segmen nutrisi menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan KLBF.
Presiden Direktur KLBF Vidjongtius menyampaikan, prospek bisnis di segmen nutrisi KLBF masih tergolong cerah. Di saat pandemi Covid-19 belum usai, permintaan terhadap produk-produk nutrisi yang bernilai gizi tinggi tetap berpeluang meningkat.
Hal ini didukung pula oleh makin banyaknya masyarakat yang peduli dengan kesehatan tubuhnya, sehingga mereka membutuhkan asupan gizi yang seimbang di tiap hari. “Produk nutrisi akan banyak dicari konsumen sehingga pertumbuhan penjualannya dapat lebih tinggi dari tahun 2021,” ujar dia, Jumat (28/1).
Baca Juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan Kamis (27/1), Asing Beli BBNI, TLKM, BBRI
Vidjongtius mencontohkan, salah satu produk nutrisi yang tinggi permintaannya adalah minuman air kelapa merek Hydro Coco yang kini sudah ada tipe baru dengan kandungan vitamin D, sehingga disebut Hydro Coco Vita D.
Mengutip situs resmi Kalbe Nutritionals, perusahaan ini menyediakan berbagai produk makanan dan minuman bernutrisi. Selain Hydro Coco, terdapat minuman vitamin C 1000 mg merek HIC100, Nutrive Fiber Shot minuman yang membantu sistem pencernaan, susu merek Zee, dan snack sehat rendah kalori Fitbar.
Lalu, ada pula Lovamil yang merupakan susu khusus ibu hamil dan menyusui, Diva minuman untuk kecantikan, Prenagen susu khusus ibu hamil, Diabetasol nutrisi untuk pencegah diabetes, Morinaga susu untuk pertumbuhan anak, Entrasol susu tinggi kalsium, Nutrive Benecol minuman untuk menurunkan kolesterol, hingga Milna bubur bayi.
Baca Juga: Didorong Vaksin Booster, Bisnis Rantai Dingin Berpotensi Tumbuh 25% Tahun Ini
Secara umum, produk nutrisi KLBF menyasar seluruh kalangan masyarakat dari berbagai usia, mulai dari bayi, anak-anak, dewasa, hingga orang tua atau lansia.
Vidjongtius menambahkan, setiap tahun pihaknya terus melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk nutrisi baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. “Tahun lalu ada brand baru Morinaga Chilgo Powder dan kami juga mengembangkan kanal digital di divisi ini,” ungkap dia.
Produk-produk nutrisi KLBF didukung oleh sistem jaringan distribusi yang mumpuni. Perusahaan ini memiliki 3 pusat distribusi regional, 76 cabang, dan lebih dari 200.000 outlet yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga: Catat Rekomendasi Saham yang Berpotensi Cuan Tahun Ini
Lebih lanjut, KLBF sendiri masih fokus untuk penguatan penjualan segmen nutrisi dan belum ada rencana konkret untuk membawa anak usaha di segmen tersebut melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO). “Belum ada rencana pasti (untuk IPO),” tukas Vidjongtius.
Dalam berita sebelumnya, KLBF sempat dikabarkan hendak mengantarkan anak usahanya untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu anak usaha yang berpotensi IPO adalah Kalbe Nutritionals yang mengelola bisnis produk nutrisi. Namun, kala itu KLBF masih menunggu kondisi pasar modal Indonesia membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News