Reporter: Diemas Kresna Duta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Poso Energy, anak usaha Kalla Group berencana meresmikan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso awal Maret 2013 mendatang. Listrik dari PLTA Poso Unit II berkapasitas 195 MW ini akan mengalir untuk wilayah Sulawesi.
Direktur Pengembangan Bisnis Kalla Group, Solihin Kalla bilang, pasokan listrik ditujukan untuk menutupi pertumbuhan konsumsi listrik Sulawesi yang diperkirakan naik 20% tiap tahunya.
“Menurut data PLN, sampai 2015, kebutuhan listrik untuk Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 205,35 MW, sementara daya terpasang saat ini masih sangat sedikit yakni sekitar 103,172 MW. Semoga saja hadirnya PLTA ini bisa mendorong kegiatan ekonomi masyarakat Sulawesi,” ujarnya Selasa siang (25/2).
Sekadar informasi, daya listrik yang dihasilkan PLTA Unit II itu disalurkan melalui transmisi 275 KV sirkuit ganda dari gardu induk Pamona ke gardu induk Lattupa, Palopo, Sulsel. Dimana panjang transmisinya mencapai 209 km dan terkoneksi dengan grid PLN 150 KV di sistem kelistrikan Palu.
Solihin mengatakan, untuk membangun PLTA Poso unit II itu, pihaknya telah menggelontorkan biaya hingga Rp 4 triliun. Dimana, pembangunannya sendiri sudah mulai sejak 2003 silam, dan PLTA sudah sempat menjalani uji coba pada bulan Desember kemarin.
Sementara itu, pasokan dari energi PLTA Unit II mengambil sumber airnya dari Danau Poso. “Karena memiliki debit air sekitar 148,2 m3 per detik, air Danau Poso sangat cocok untuk dijadikan sebagai sumber pembangkit,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News