Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Kamadjaja Logistic akan terus melakukan pengembangan tekhnologi untuk menopang pengembangan bisnis perusahaan.
Ivan Kamadjaja, CEO Kamadjaja Logistic mengatakan, dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menggelontorkan investasi sekitar Rp 2 miliar-Rp 5 miliar untuk pengembangan teknologi. Dan tahun depan, perusahaan ini juga akan menyiapkan investasi dalam jumlah yang sama untuk teknologi.
"Kami kembangkan teknologi karena perkembangan begitu cepat dan sangat berdampak ke logistik. Investasi ini kami lakukan untuk meningkatkan konsumer visibility." kata Ivan pada KONTAN, Rabu (22/11).
Konsumen saat ini, lanjutnya, ingin bisa melihat posisi barangnya dan stok produk mereka di pergudangan. Teknologi untuk mendukung itu yang akan terus dikembangkan oleh Kamadjaja Logistic.
Selain itu, perusahaan juga meningkatkan inovasi dalam penggunaan trknologi misalnya misalnya penggunaan GPS di kendaraan tidak hanya hanya sebagai penujuk jalan tetapi lewat itu pengguna jasa logistik bisa mendapat kepastian kapan barang mereka akan sampai di tempat tujuan.
Dengan pengembangan teknologi itu, Kamadjaja yakin bisa mengikuti perkembangan yang ada dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya. Disamping pengembangan teknologi, Kamadjaja Logistik juga sedang mengembangkan Pusat Logistik Berikat (PLB) di tiga lokasi yaitu Surabaya, Cibitung, dan Medan.
Menurut Ivan, perkembangan PLB yang dimiliki Kamadjaja berkembang dengan baik. Permintaan konsumen yang ingin masuk ke PLB juga terus meningkat. Sayang, dia tidak menyebutkan siapa saja klien PLB Kamadjaja Logistic saat ini. "Keuntungan dari PLB memang cukup banyak. Banyak permintaam yang datang dan yang sudah masuk juga sangat happy, " kata Ivan.
Di Surabaya, Kamadjaja Logistic memiliki PLB seluas 5.000 meter persegi (m2). Sementara di Cibitung dibangun PLB 10.000 m2 yang merupakan bagian dari 32.000 pergudangan yang sudah dikembangkan perusahaan disana.
Seperti diketahui, Kamadjaja Logistik memiliki lahan seluas 18 ha di Cibitung. Namun yang baru dikembangkan baru 32.000 m2. Saat ini okupansi dari kawasan yang sudah dikembangkan ini sudah sekitar 90%. Oleh karena itu, perusahaan berencana mengembangkan pergudangan lagi di sisa lahan yang belum dikembangkan dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.
Meskipun permintaan untuk masuk ke PLB perusahaan banyak, namun kontribusi PLB terhadap pendapatan Kamadjaja Logistic belum besar. "PLB kami masuk baru sehingga kontribusinya tahun ini masih kecil asih dibawah 10%," kata Ivan.
Namun dengan permintaan yang terus meningkat, Ivan berharap kontribusi PLB ke pendapatan perusahaan tahun depan bisa di atas 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
