kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan Rp 5,1 triliun, Icon+ PLN siap melayani internet wilayah Istana Negara


Senin, 07 Juni 2021 / 07:33 WIB
Targetkan Rp 5,1 triliun, Icon+ PLN siap melayani internet wilayah Istana Negara
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usaha di bisnis internet Iconnet akan mengcover wilayah Istana Negara atau Ring 1. Pasalnya, saat ini beberapa wilayah di DKI Jakarta termasuk di wilayah Istana Negara belum tercover oleh Iconnet.

Maklum saat ini sudah banyak yang mempertanyakan soal cakupan wilayah internet Iconnet PLN. Ini karena harga yang ditawarkan oleh Iconnet sangat murah dibandingkan internet Telkom.

Saat KONTAN melakukan pencarian di menu search cakupan wilayah internet Iconnet, tertera bahwa wilayah seperti Rawamangun, Jatibening, dan wilayah jantung Jakarta yakni Istana Negara atau Ring 1 rupanya memang belum dicover internet Iconnet PLN. Sementara untuk kantor pusat PLN sudah tercover internet Iconnet PLN. 

Direktur Utama Icon+ Yuddy Setyo Wicaksono menjelaskan bahwa saat ini Istana Negara memang belum dicover oleh Iconnet namun demikian pihaknya siap memasang jaringan internet jika dibutuhkan. 

"Kami akan pasang pakai undergorund jika dibutuhkan backup internet dari Iconnet. Kalau perlu 24 jam per hari saya backup, sebab di sana sudah ada Telkom," ungkap dia ke KONTAN, Sabtu (5/6).

Dia menjelaskan bahwa beberapa lokasi di wilayah Istana Negara bisa ditarik kabel fiber optik untuk keperluan korporasi dan ritel. "Namun lagi lagi memang kami akan menghitung dahulu dengan memperhatikan Return on investment (ROI)," urai dia.

Dia mengakui bahwa cakupan wilayah untuk internet Iconnet memang belum luas termasuk di DKI Jakarta. "Memang ini baru, pada Januari 2020 itu pelanggan ritel kami hanya 178 pelanggan, akhir 2020 sudah 17.000 pelanggan," terang dia.

Yuddy mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 100.000 pelanggan. Tetapi, melihat antusias masyarakat ingin memasang Iconnet, maka Iconnet akan merevisi RKAB menjadi lebih dari 100.000 pelanggan targetnya tahun ini.

Sementara untuk pelanggan korproasi saat ini mencapai 1.000 perusahaan. "Kami akan terus luaskan cakupan internet Iconnet agar bisa menjangkau lebih luas pelanggan," terang dia.

Dengan rencana itu, Iconnet menargetkan pendapatan hingga Rp 5,1 triliun tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×