Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meresmikan Plant 14, pabrik semen Tiga Roda di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (20/10). Pabrik baru yang menelan investasi Rp 5,7 triliun ini berkapasitas produksi terpasang 4,4 juta ton semen per tahun.
Dengan adanya pabrik anyar itu, kapasitas produksi semen Indocement naik menjadi 24,9 juta ton per tahun.
"Hal ini tentunya akan menambah kapasitas produksi semen nasional yang diharapkan mendukung kebutuhan dan pasok semen secara signifikan,” papar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmin, Kamis (20/10).
Berbeda dengan pabrik yang lainnya, Plant 14 ditunjang dengan perlengkapan modern yang hemat energi. Energi yang digunakan lebih efisien karena menggunakan bahan bakar dan bahan baku alternatif.
"Plant 14 memiliki sistem emisi tercanggih serta fasilitas produksi ramah lingkungan yang dilengkapi dengan bag filter sebagai alat penangkap debu yang sangat efektif di semua lini produksi,” ujar Christian Kartawijaya, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Plant 14 memiliki teknologi peralatan quarry, sistem transportasi dan storage termutakhir, termasuk tambahan satu unit limestone crusher dengan kapasitas 2.000 ton per jam. Plant 14 juga memiliki fasilitas penunjang produksi yang canggih, laboratorium quality control dilengkapi dengan teknologi robotik termodern untuk memastikan standar kualitas produksi yang konsisten. Pengantongan semen dan pusat dispatch terbesar di dunia dengan lima lini fasilitas otomatis penuh. Total kapasitas 9.000 palet per hari dan 360.000 kantong per hari.
Pembangunan Plant 14 berawal dari kontrak Engineering Procurement Construction (EPC) antara Indocement dengan Grup Tiongkok Tianjin Cement Industry Design & Research Institute Co. Ltd. dan Sinoma Engineering Indonesia sebagai rekanan dalam tahap konstruksi pabrik. Groundbreaking konstruksi dimulai pada 10 Oktober 2013 dan berjalan kurang lebih selama tiga tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News