kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Karena cuaca, produksi CPO Sinar Mas Agro (SMAR) diprediksi sedikit menurun tahun ini


Rabu, 05 Agustus 2020 / 20:18 WIB
Karena cuaca, produksi CPO Sinar Mas Agro (SMAR) diprediksi sedikit menurun tahun ini
ILUSTRASI. Produksi CPO Sinar Mas Agro (SMAR) diprediksi sedikit menurun tahun ini. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc/16.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit (palm kernel/PK)  PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) tahun ini diperkirakan sedikit mengalami penurunan dibanding realisasi tahun lalu. Proyeksi ini berdasar pada faktor kondisi cuaca.

Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food SMAR, Pinta S. Chandra mengatakan, kondisi cuaca kering pada pertengahan tahun 2019 lalu berpotensi mempengaruhi produksi CPO dan PK SMAR di tahun 2020. “Kondisi cuaca merupakan faktor utama yang mempengaruhi produksi kebun,” kata Pinta kepada Kontan.co.id, Rabu (5/8).

Sebagai gambaran, pada tahun 2019 lalu, SMAR tercatat menghasilkan  645 ribu ton CPO dan 177 ribu ton PK pada tahun 2019 lalu. Sebagian CPO dan PK tersebut diproses lebih lanjut di fasilitas pemrosesan terpadu SMAR untuk menghasilkan beberapa produk sawit turunan seperti biodiesel, dan lain-lain. 

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) serap capex Rp 419 miliar di semester I-2020

Sampai enam bulan pertama tahun ini, SMAR sudah memproduksi sebanyak 336.221 ton CPO dan PK, rinciannya terdiri atas 260.049 ton CPO dan 70.172 PK. Kalau dibandingkan dengan target produksi yang ingin dikejar, realisasi tersebut sudah mencapai kurang lebih 52% dari target tahun ini.

Namun demikian, realisasi tersebut memang masih terbilang lebih rendah  9,27% dibanding realisasi produksi CPO dan PK SMAR pada periode sama tahun lalu. Asal tahu saja, volume produksi CPO dan PK SMAR di semester I 2019 tercatat mencapai 370.596 ton. Secara terperinci, angka tersebut terdiri dari 292,589 ton CPO dan 78,007 ton PK.

Meski berpeluang menghasilkan realisasi produksi CPO dan PK yang lebih sedikit, SMAR tetap akan berupaya untuk meningkatkan penjualan, baik di pasar domestik maupun ekspor dengan berfokus kepada produk-produk bernilai tambah. Upaya ini akan dibarengi dengan strategi jangka panjang SMAR dalam program peremajaan kebun serta  peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui mekanisasi dan otomatisasi.

Terlepas dari adanya upaya-upaya tersebut, Pinta mengaku belum bisa menaksir proyeksi penjualan perusahaan sampai tutup tahun nanti. “Penjualan akan sangat bergantung pada harga pasar CPO internasional yang berada di luar kendali perseroan,” terang Pinta.

Baca Juga: Kinerja Sinar Mas Agro (SMAR) terdongkrak kenaikan harga jual rata-rata CPO

Sepanjang semester I 2020 lalu, penjualan bersih SMAR tumbuh 7,11% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 19,07 triliun. Sebelumnya, penjualan bersih SMAR hanya mencapai dari Rp 17,80 triliun pada semester I tahun 2019 lalu.

Meskipun demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMAR mengalami penurunan 96,24% yoy dari semula Rp 287,17 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 10,77 miliar di semester I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×