kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinar Mas Agro (SMAR) serap capex Rp 419 miliar di semester I-2020


Rabu, 05 Agustus 2020 / 17:26 WIB
Sinar Mas Agro (SMAR) serap capex Rp 419 miliar di semester I-2020
ILUSTRASI. Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit PT SMART Tbk. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ed/Spt/14


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk terus mengawal agenda ekspansinya. Sampai akhir Juni 2020 lalu, emiten sawit berkode saham SMAR tersebut telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 419 miliar.

Menurut catatan Kontan.co.id, SMAR tercatat menganggarkan total capex sebesar Rp 850 miliar tahun ini. Dengan demikian, hitungan kasar Kontan.co.id, realisasi serapan capex SMAR sudah mencapai sekitar  49,29% di paruh pertama tahun ini.

Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food SMAR, Pinta S. Chandra mengatakan, serapan capex di semester pertama dipergunakan untuk mendanai sejumlah agenda, salah satu di antaranya yakni penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kinerja Sinar Mas Agro (SMAR) terdongkrak kenaikan harga jual rata-rata CPO

Sedikit kilas balik, mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, SMAR memang tengah mengawal agenda penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Tarjun, Kalimantan Selatan sebesar 1.500 ton per hari.

Penambahan kapasitas biodiesel tersebut bertujuan untuk mengungkit kemampuan SMAR dalam mendukung program pencampuran bahan bakar nabati pemerintah Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebelumnya, SMAR telah memiliki dua kilang biodiesel yang masing-masing berkapasitas 300.000 ton per tahun. Kilang tersebut berlokasi di Marunda, Jakarta dan Tarjun. 

“Penambahan kapasitas pabrik biodiesel masih sedang dalam proses dan ditargetkan untuk dapat selesai di tahun 2021,” kata Pinta kepada Kontan, Rabu (5/8).

Selain membiayai agenda penambahan kapasitas pabrik biodiesel, sebagian serapan capex juga digunakan untuk membiayai , kegiatan peremajaan tanaman tua, dan peningkatan kapabilitas dari fasilitas rafinasi.

“Belanja modal tahun 2020 terutama digunakan untuk kegiatan peremajaan tanaman tua, penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan, dan peningkatan kapabilitas dari  fasilitas rafinasi dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi,” kata Pinta.

Baca Juga: Sinarmas Agro (SMAR) sambut D100, emiten CPO lain belum bakal garap bisnis biodiesel

Sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan bersih SMAR  tumbuh 7,11% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 19,07 triliun, sedangkan laba laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMAR turun 96,24% yoy menjadi Rp 10,77 miliar.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir periode SMAR tercatat sebesar Rp 3,40 triliun per 30 Juni 2020. Angka tersebut melejit 250,86% dibanding kas dan setara kas awal periode tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 969,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×