kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Karya Bersama Anugerah (KBAG) Ikut Menatap Peluang Pemindahan IKN


Kamis, 07 Juli 2022 / 20:07 WIB
Karya Bersama Anugerah (KBAG) Ikut Menatap Peluang Pemindahan IKN
ILUSTRASI. Karya Bersama Anugerah (KBAG) ikut menatap peluang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) ikut menatap peluang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. KBAG adalah pengembang real estate berkonsep rumah hunian sederhana berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

KBAG menilai rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim tersebut akan berdampak pada pertumbuhan permintaan kebutuhan residensial di Balikpapan.

KBAG memiliki tanah di Balikpapan seluas 32.711 meter persegi, yang saat ini masuk pembangunan tahap kedua dan ditargetkan akan selesai Mei 2023.

Direktur Karya Bersama Anugerah Budi Hariyanto Hartono mengatakan, berkembangnya ibu kota baru bisa menjadi peluang bagi bisnis properti. Namun, tantangan saat ini adalah harga tanah di lokasi pembangunan IKN mulai naik, karena banyak developer yang juga melakukan pengembangan kawasan residensial di sana.

“Prospek investasi properti yang diprediksi akan menguntungkan di sana adalah residensial dan tanah kavling,” ujar Budi dalam paparan publik virtual, Kamis (7/7).

Baca Juga: PTPP Pastikan Ikut Serta Tender Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Budi bilang, KBAG melalui entitas anak memiliki persediaan lahan tanah atau land bank yang akan dibangun dan dikembangkan menjadi rumah hunian.

Di samping itu, KBAG juga akan mengembangkan berbagai land bank yang dimiliki di daerah lain.

KBAG memiliki tanah di Cengkareng, Jakarta Barat seluas 7.346 meter persegi. Rencananya lahan tersebut akan dikembangkan menjadi apartemen dan segala fasilitas penunjang, melalui entitas anak PT Kharismatama Niagamakmur (KNM). Saat ini dalam proses perizinan.

Kemudian tanah di Jonggol, Desa Singasari, Bogor, Jawa Barat, yang sudah dikuasai seluas 891.172 meter persegi. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi perumahan melalui entitas anak PT Singasari Purabuana (SPB). Adapun saat ini masuk tahapan persiapan perizinan, pembebasan lahan, dan kontur.

Berikutnya tanah di Jonggol, Desa Cibodas dan Desa Singasari dengan total luas 628.863 meter persegi, yang akan dikembangkan menjadi perumahan melalui entitas anak PT Arthapurwa Budijaya (APB). Saat ini juga masuk tahap persiapan perizinan dan sertifikat.

“Kami memang berencana mengembangkan land bank di antaranya Cengkareng sebagai salah satu sumber pendapatan berulang dengan konsep mixed used, di Jonggol akan dikembangkan dengan konsep rumah sederhana,” kata Budi.

Baca Juga: Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Jadi Fokus Pertama Pembangunan IKN Nusantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×