Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi massal yang dilakukan Gojek kepada para mitra pengemudinya dinilai sebagai contoh baik untuk mempercepat target vaksinasi nasional dan pemulihan ekonomi dari pandemi.
Gojek dinilai telah mengupayakan dampak keseimbangan antara upaya menahan penularan Covid-19 dengan tetap menggairahkan kembali roda ekonomi, terutama perekonomian masyarakat kecil.
Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Purnawan Juandi mengatakan percepatan ekonomi nasional memang bersifat relatif dan akan tergantung pada banyak faktor. Namun inisiatif Gojek untuk meningkatkan imunitas para mitranya akan berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Langkah DKI fasilitasi vaksinasi mitra ojol dinilai perlu ditiru daerah lain
"Mitra driver Gojek bekerja di luar tiap hari dan berkeliling berinteraksi dengan orang. Langkah Gojek melakukan vaksinasi massal sudah tepat karena para pelaku transportasi juga bagian dari penggerak ekonomi nasional,” katanya dalam press rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (2/5).
Setidaknya, kata Purnawan, dengan program vaksinasi ini mitra Gojek memiliki tingkat risiko lebih rendah saat menjalankan tugas. Baik ketika mengantar orang maupun barang. Terlebih saat ini para pengemudi ojol Gojek juga banyak berperan dalam perpindahan barang termasuk pesan-antar makanan yang terus meningkat di tengah pandemi.
Dengan begitu diharapkan ekonomi masyarakat bisa segera bergerak, sehingga akan membantu pemulihan ekonomi negara. Dia menilai Vaksinasi Ojol ini sudah berjalan baik tetapi masih perlu dilakukan percepatan.
Selanjutnya: Capital Outflow Masih Menyetir Pergerakan IHSG, Tekanan Diprediksi Hanya Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News