Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini melalui situs penggalangan dana (crowdfunding) Kitabisa.com, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam sebuah program strategis nasional, yaitu program pesawat R80.
Pesawat R80 besutan PT Regio Aviasi Industri (RAI) ini merupakan lanjutan pengembangan pesawat karya BJ Habibie yaitu N250, yang sempat terhenti.
Lantas apa kata Habibie mengenai penggalangan dana untuk R80?
Ditemui usai memberikan kuliah umum Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lemhannas RI, Rabu malam (27/9), Presiden ke-3 RI tersebut mengatakan, mengenai komitmen terhadap pengembangan industri strategis, saat ini pemerintah Indonesia sudah memberikan dukungan sesuai kemampuannya.
Dukungan tersebut berupa penetapan program pesawat R80 sebagai program strategis nasional. Memang, lanjut Habibie, pengembangan pesawat R80 ini merupakan program jangka panjang sehingga membutuhkan anggaran besar. Sedangkan kemampuan pemerintah saat ini terbatas membiayai program jangka pendek.
"Sekarang dijawab (oleh) crowdfunding. Tetapi dia tidak bisa membiayai (semuanya)," aku Habibie.
Menurut Habibie, adanya penggalangan dana untuk pesawat bikinan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) itu lebih menunjukkan komitmen dari rakyat Indonesia terhadap pengembangan industri strategis nasional.
"Walaupun dia hanya kasih Rp 50.000, atau kasih Rp 100.000, tetapi bukan jumlahnya. Tetapi dia lihat berapa juta rakyat Indonesia yang komitmen mau jangka panjang. Itu memperkuat pemerintah, memperkuat partai-partai politik untuk mengerti," ucap Habibie.
Sebelumnya, melalui laman Kitabisa.com, Regio Aviasi menuliskan, setelah puluhan tahun menunggu, Juni 2017 program R80 mendapatkan dukungan pemerintah dan dinyatakan sebagai program strategis nasional.
Penggalangan dana dilakukan karena program ini membutuhkan membutuhkan biaya pembuatan prototype Pesawat R80 mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Sedangkan untuk keseluruhan biaya pengembangan usaha mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.
Uang sebanyak ini sedang digalang baik secara langsung melalui investment bankers, maupun dicarikan oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Bappenas.
"Jadi, kami tidak hanya bertumpu pada crowdfunding," papar Regio, dikutip dari Kontan.co.id, Senin (25/9).
Setiap dukungan dari masyarakat Indonesia akan menaikkan kemungkinan Regio Aviasi untuk mendapat investasi dan dukungan pemerintah. Dan tentunya setiap Rupiah kontribusi publik juga akan dipakai oleh tim engineering untuk mengembangkan R80.
Setiap orang yang berkontribusi bakal mendapatkan reward. Misalnya, dengan dukungan minimal Rp 100.000, foto donatur akan ditampilkan di badan pesawat R80. Dukungan Rp 200.000, foto di pesawat R80 plus kaos eksklusif
Dukungan Rp 300.000, foto di pesawat R80 plus jaket hoodie eksklusif. Terakhir dengan dukungan Rp 700.000, foto di pesawat R80 plus jaket bomber eksklusif. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News