Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang software untuk bisa menciptakan chat bot berbasis kecerdasan buatan dalam bahasa Indonesia, Kata.ai berencana mengembangkan voice bot pada tahun 2018. Hal tersebut terungkap dari Founder sekaligus CEO Kata.ai Irzan Raditya pada Rabu (28/3).
“Kata.ai tahun ini rencananya luncurkan bot berbasis voice chat, teknologinya masih dikembangkan memakai voice recognition,” ujar Irzan.
Irzan bilang produk yang sudah dikembangkan oleh Kata.ai mampu menciptakan solusi chat bot bagi klien pribadi maupun korporasi. Irzan mengklaim Kata.ai sudah digunakan lebih dari 10 perusahaan lokal dan multinasional, seperti Unilever, Telkomsel, BRI, Alfamart dan lain-lain.
Dari berbagai perusahaan tersebut, chatbot Kata.ai sudah digunakan oleh 20 juta pengguna yang mungkin tidak sadar berkomunikasi dengan bot.
“Chat bot itu digunakan untuk produk customer support dan marketing. Kalau untuk customer mungkin tidak tau yang berkomunikasi itu memang bot. Teknologi itu tidak mengubah kebiasaan sehari-hari,” jelas Irzan.
Irzan memberikan contoh ketika konsumen kesulitan biasanya lari ke layanan CS atau media sosial perusahaan, chat bot bisa memudahkan perusahaan melayani konsumen
Adapun teknologi di dalam chat bot Kata.ai berupa artificial intelligence, machine learning, dan natural language processing. Hingga saat ini, Irzan belum fokus pada pencarian pendaan baru lagi. Asal tahu saja Kata.ai sudah mendapatkan pendanaan Series A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
