kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,26   1,51   0.17%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KBLM dan VOKS lakukan diversifikasi target pasar dan produk untuk bertahan


Minggu, 25 Oktober 2020 / 15:49 WIB
KBLM dan VOKS lakukan diversifikasi target pasar dan produk untuk bertahan
ILUSTRASI. Buruh menarik kabel Kabelindo Murni Tbk KBLM. KOMPAS/AGUS SUSANTO


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produsen kabel dalam negeri, melakukan upaya diversifikasi produk dan target pasar untuk bisa terus bertahan di tengah tantangan yang menimpa industri kabel Tanah Air. Ambil saja contoh PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) dan PT Voksel Electric Tbk (VOKS). 

Direktur KBLM, Petrus Nugroho mengatakan saat ini sudah terasa penjualan kabel ke sektor PLN drop jauh. Meski masih ada permintaan, tetapi tidak banyak. 

"Maka dari itu Kabelindo Murni tetap fokus pada sektor swasta yang selama ini mendominasi penjualan, yakni 60% sampai 70% ke sales. Ke depannya kami juga berharap dari proyek swasta" jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/10). 

Lantas, sebagai upaya mempertahankan bisnisnya, Petrus mengatakan KBLM akan meningkatkan penjualan ke pasar bebas,  juga proyek pemerintah non PLN, seperti BUMN lainnya. Selain itu juga ke proyek pertambangan.

Tak hanya itu, KBLM juga akan semakin gencar melakukan diversifikasi produk. Peterus bilang  Kabelindo terus berusaha mendapatkan sertifikasi produk-prpduk baru. Adapun salah satu produk diversifikasi KBLM adalah kabel low voltage.  Menurut Petrus upaya diversifikasi ini menjadi tantangan untuk keberagaman produk supaya dapat bertahan. 

Baca Juga: Proyek kelistrikan terhambat, begini dampaknya ke industri kabel

Dihubungi terpisah, Rizal Nangoy, Chief Commercial Officer  PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mengatakan menanggapi dinamika saat ini, Voksel telah menyiapkan rencana strategis untuk tahun 2021 termasuk strategi diversifikasi baik secara produk maupun target pasar.

Rizal menegaskan VOKS sebagai salah satu mitra PLN tetap mendukung program strategis PLN dan pemerintah. "Perusahaan senantiasa mendukung program-program strategis PLN, seperti penggunaan kabel bawah tanah (UGC) di kota-kota besar serta distribusi daya listrik antar pulau," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/10). 

Di samping itu, lanjut Rizal, dalam rangka mendukung program pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan (EBT), Perusahaan juga telah mengembangkan produk-produk kabel untuk proyek-proyek pembangkit EBT seperti PLTS (Pembangkit Listik Tenaga Surya). 

Rizal memaparkan Voksel ELectrics juga bekerja sama dengan sektor swasta. Mulai dari penyediaan kabel untuk proyek pembangkit (IPP) hingga penyediaan kabel untuk kebutuhan industri, bangunan dan lainnya.

Meski VOKS melihat pandemi merupakan tantangan berat untuk perusahaan, Rizal mengatakan VOKS tetap melihat dalam setiap situasi yang menantang pasti ada peluang dan kesempatan yang terbuka. 

"Perusahaan tetap optimis dapat mendukung pembangunan infrastruktur baik di bidang kelistrikan, maupun sector lainnya, seperti misalnya oil dan gas, transportasi dan telekomunikasi karena perusahaan juga memproduksi kabel serat optik," jelasnya. 

Selanjutnya: Strategi FiberStar tetap berinovasi di tengah pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×