kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi FiberStar tetap berinovasi di tengah pandemi Covid-19


Rabu, 21 Oktober 2020 / 13:55 WIB
Strategi FiberStar tetap berinovasi di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. FiberStar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menghadapi pandemi Covid-19, PT Mega Akses Persada (FiberStar), penyedia Network Service Provider kabel serat optik pertama dengan konsep net- netralisasi di Indonesia, telah melakukan langkah-langkah konkrit untuk menempatkan sejumlah risiko dalam semua tingkatan manajemen untuk semua perencanaan usaha perusahaan.

Bussiness Process Departement Head FiberStar, Dea Rendra Kirana, mengatakan, sebagai penyedia jaringan infrastruktur digital terutama dalam membangun dan mengembangkan jaringan fiber optik, baik jaringan darat maupun jaringan bawah laut, FiberStar selalu menyadari adanya risiko-risiko dalam usaha.

"Terutama di masa pandemi, kami berusaha lebih sigap untuk mempersiapkan analisa risk yang mungkin terjadi selama pengerjaan proyek jaringan baik di lapangan maupun di level manajemen. Dalam hal ini, kami sudah memiliki SOP yang pasti terkait risk management, sehingga operasional tetap bisa berjalan dengan baik,” ujar Rendra seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (21/10).

Baca Juga: Perluas Pasar Internasional, FiberStar Jalin Kerjasama dengan IX Telecom

Setelah kasus penyebaran virus Covid-19 teridentifikasi, FiberStar langsung membuat terobosan dengan membentuk Gugus Tugas Covid-19 diantaranya dengan memberlakukan Kebijakan dan Prosedur Karyawan melapor setiap ada indikasi Covid-19 dengan panduan DORSCON (Disease Outbreak Response System Condition) yang telah dilakukan sejak 10 Maret 2020.

Pemberlakuan kebijakan ini antara lain dengan mengatur aktivitas kerja, aktivitas di luar pekerjaan, informasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengendalian penyakit hingga facility management.

Menurut Rendra, seluruh jajaran manajemen dalam hal ini Divisi Human Capital Development (HCD), Health Safety Environment (HSE) dan Marketing Communication, bergerak cepat untuk memberikan sosialisasi terkait Covid-19 dengan melakukan sosialisasi berkala, mewajibkan seluruh karyawan menggunakan masker, menyediakan masker kain ataupun masker medis di Kantor, pembersihan area kerja setiap empat jam sekali dan upaya pencegahan lainnya.

"Saat ini perusahaan jugatelah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan kebijakan split operation bagi tim lapangan dengan memanfaatkan sistem dan teknologi digital dalam mendukung operasional perusahaan. Diantaranya dengan fasilitasremote working, virtual meeting and collaboration, digitalized document routing and handling, mobile attendance serta employee health monitoring,” terang Rendra.

Baca Juga: Dianugerahi TOP Digital Awards 2019, FiberStar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Tentunya di tengah masa pademi Covid-19 ini banyak tantangan yang dialami FiberStar, namun melalui gerak cepat ini, FiberStar tetap bisa menjalankan operasional perusahaan dengan sigap dan terus memperluas jaringan kabel optik di berbagai daerah. Berkat kesigapan ini FiberStar berhasil meraih TOP 3 Stars dalam Penghargaan TOP GRC Award 2020 pada Kamis lalu.

“Harapannya perusahaan dapat terus meningkatkan bisnis perusahaan melalui penetapan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” pungkas Rendra.

Selanjutnya: FiberStar meraih penghargaan Asia's Best Employer Brand 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×