Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan target produksi minyak 1 juta barel per hari di 2030 sulit tercapai jika PT Pertamina tidak agresif.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini Pertamina menguasai sekitar 40% hingga 60% blok-blok migas di Indonesia sehingga SKK Migas berharap peranan Pertamina dalam kegiatan produksi dan lifting migas.
"Kami berharap betul dan sudah kami sampaikan agar Pertamina cukup agresif dalam utilisasi wilayah kerja. Kalau tidak, mimpi 1 juta barel sulit tercapai," terang Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/8).
Baca Juga: Merugi di semester I 2020, begini strategi Pertamina perbaiki kinerja
Dwi melanjutkan, penetapan target produksi minyak sebesar 705.000 bph untuk 2021 sejatinya merupakan titik terendah. Ia berharap lewat sejumlah strategi yang dijalankan nantinya pada tahun 2022 mendatang tingkatan produksi tiak lagi datar atau stagnan melainkan bisa terus naik.
Berdasarkan data per Juni 2020, secara total produksi minyak dan gas bumi Pertamina Group baik untuk aset domestik maupun internasional mencapai 884,1 MBOEPD (ribu barel setara minyak per hari), dengan rincian produksi minyak bumi sebesar 414,4 KBOPD (ribu barel minyak per hari) dan produksi gas bumi sebesar 2.721 MMSCFD (juta kaki kubik per hari).
Dua anak perusahaan hulu Pertamina pun mencatat kinerja positif dengan mencapai target produksi sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) revisi, yakni PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan realisasi produksi sebesar 107% atau 30.459 BOPD dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) sebesar 101% atau 12,3 KBOPD.
Sementara itu, tiga anak perusahaan Pertamina lainnya, yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat realisasi produksi hingga 99,9% (82,2 KBOPD), PT Pertamina EP (PEP) sebesar 99% (80,5 KBOPD), dan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sebesar 96% (99,4 KBOPD).
Baca Juga: SKK Migas setujui pengembangan Lapangan Paus Biru oleh Medco Energy Sampang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News