kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelanjutan Nasib Inalum akan Ditentukan Tahun Ini


Selasa, 12 Januari 2010 / 10:16 WIB
Kelanjutan Nasib Inalum akan Ditentukan Tahun Ini


Reporter: Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Pemerintah segera membentuk tim negosiasi mengenai kelanjutan nasib PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang waktu kerjasamanya segera berakhir di 2013. Rencananya, pertengahan Maret tahun ini tim tersebut berangkat ke Jepang untuk membicarakan kemungkinan kerjasama Indonesia-Jepang, termasuk soal Inalum.

Mengacu pada perjanjian yang diteken 30 tahun lalu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, kerjasama antara pemerintah dengan gabungan pengusaha Jepang dalam bidang peleburan aluminium tersebut dapat dilanjutkan asalkan kedua pihak mencapai kata sepakat. Nah, bila tidak ada kendala berarti, proses negosiasi diharapkan bisa selesai tahun ini.

Menurut Menperin, Presiden SBY telah meminta dirinya membentuk tim negosiasi untuk meninjau kembali keuntungan dan kerugian bagi pihak Indonesia dalam perjanjian tersebut. "Saya diminta membentuk tim negosiator untuk memperbaiki skim bisnis yang dipakai selama ini demi kepentingan nasional. Jadi hal-hal yang tidak menguntungkan harus diperbaiki," tegas Hidayat, ketika menerima delegasi ekonomi Jepang yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Masayuki Naoshimaketika, Senin (11/1).

Dia mencontohkan, salah satu kerugian yang dialami oleh Otorita Asahan selaku wakil pemerintah dalam pelaksanaan perjanjian tersebut, yakni kerugian yang disebabkan faktor kurs. Sebab, pada perjanjian tersebut menggunakan patokan kurs yen Jepang, sedang dalam pencatatan neraca keuangannya dalam rupiah. "Padahal pinjamannya dulu kita terima dalam mata uang yen," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×