kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemarau, bisnis AMDK masih aman


Rabu, 26 Agustus 2015 / 16:50 WIB
Kemarau, bisnis AMDK masih aman


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Saat ini Indonesia tengah dilanda kemarau berkepanjangan akibat gangguan iklim gelombang panas El Nino. Namun industri air minum dalam kemasan mengatakan produksi tetap lancar.

Rachmat Hidayat, Pengurus bidang Organisasi dan Kelembagaan Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) mengatakan bahwa kemarau yang tengah melanda Indonesia dinilai tidak akan mengganggu produksi AMDK.

"Kemarau produksi kami masih stabil. Belum ada laporan anggota produsen air yang keluhkan kesulitan produksi. Karena kami pakai air dalam sehingga tidak menggantungkan pasokan air walaupun hujan atau kemarau," ujar Rachmat pada KONTAN, Rabu (26/8).

Ia bahkan optimistis sampai akhir tahun bisnis AMDK masih akan tetap bertumbuh.

"Tahun ini mengikuti estimasi Gapmmi (gabungan pengusaha makanan dan minuman) industri AMDK inginnya tumbuh mencapai 8% dari tahun lalu," ujar Rachmat

Berdasarkan data Aspadin, produksi AMDK pada 2014 mencapai 23,1 miliar liter.

Jika tahun ini diasumsikan produksi bertumbuh 8%, maka pada akhir tahun industri ini bakal memproduksi 24,94 miliar liter.

Adapun kapasitas produksi nasional AMDK saat ini adalah 25,02 miliar liter. Volume produksi diperkirakan setara dengan volume penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×