Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom terus bergerak mengembangkan bisnis digital. Terbaru, Telkom melalui anak usahanya PT Metra Digital Media (MDM) meluncurkan kanal berita Southeast Asia Today atau SEA Today pada Rabu (28/10) lalu.
Vice President Corporate Communication Telekomunikasi Indonesia Arif Prabowo mengatakan, SEA Today dibangun dengan menggunakan aset perusahaan yang sudah eksisting yang disertai beberapa renovasi guna menyesuaikan kebutuhan konten tayangan digital berkualitas. SEA Today memanfaatkan gedung eksisting milik Telkom untuk kelangsungan kegiatan operasional, tepatnya STO Telkom Gambir.
“Terdapat pula renovasi serta upgrade studio USeeTV yang sudah ada sebelumnya untuk menyesuaikan kebutuhan SEA Today,” ujar dia kepada Kontan, Jumat (30/10).
Baca Juga: Kuartal III 2020, laba bersih Samindo Resources (MYOH) turun 23,4% yoy
Sosok yang akrab disapa Bobby ini menambahkan, SEA Today tak hanya sebatas kanal berita, melainkan semacam “Good Thing About Indonesia” yang mana beragam potensi dan prestasi Indonesia akan disampaikan lewat kanal tersebut.
Hal ini cukup penting mengingat dunia tengah menghadapi perang narasi. Alhasil, SEA Today diharapkan dapat menyampaikan segala hal positif yang ada di Indonesia kepada dunia internasional yang menjadi target audiens kanal ini.
Rencananya, SEA Today akan didistribusikan ke mancanegara melalui kemitraan dengan media internasional di 10 negara dunia. “Di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, dan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara,” imbuh Bobby.
Kehadiran SEA Today dinilai akan memperkaya dan meningkatkan kualitas konten layanan IndiHome yang sudah ada. Ditambah lagi, SEA Today juga hadir di platform Maxstream milik Telkomsel.
Baca Juga: Rugi bersih membengkak 28,94%, ini kata Wintermar (WINS)
Bagi Telkom, keberadaan SEA Today akan memicu peningkatan kompetensi dan kapabilitas perusahaan dalam memproduksi konten berkualitas yang dipasarkan ke mancanegara serta memperluas kemitraan yang akan memberikan dampak positif untuk bisnis Grup Telkom di masa mendatang.
Sebagai informasi, pendapatan TLKM turun 3,52% (yoy) menjadi Rp 66,9 triliun pada semester I-2020. Sedangkan laba bersih TLKM juga turun 0,8% (yoy) menjadi Rp 10,99 triliun.
Selanjutnya: Charoen Pokhand (CPIN) kantongi laba bersih Rp 2,28 triliun pada Kuartal III-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News