Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina, Dow Jones | Editor: Edy Can
JAKARTA. Exxon Mobil Corp, perusahaan minyak Amerika Serikat sedang mencari mitra kerjasama untuk mengembangkan proyek coalbed methane di Kalimantan. Kabar itu berhembus dari dokumen yang dirilis IndigoPool, anak usaha Schlumberger yang bergerak di bidang akuisisi dan merger perusahaan.
Berdasarkan dokumen itu, ExxonMobil menawarkan setengah working interest pada tiga blok proyek yaitu Banjar-1, Banjar-2 dan Tapin. Ketiga blok itu berada di Kalimantan Timur.
Saat ini, ExxonMobil memegang saham sekitar 49% tiga blok itu. Pemegang saham terbesar masih dipegang perusahaan lokal yaitu PT Sugico Graha yang menguasai 51% saham.
Sebagai informasi, perusahaan-perusahaan energi internasional saat ini memang sedang gencar menambah produksi gas metan batubara dan beberapa jenis gas alam non-konvensional seperti gas shale dan gas-tight.
Ekstraksi gas-gas jenis itu sebenarnya lebih susah dan menelan biaya lebih mahal ketimbang gas konvensional. Soalnya, gas-gas non-konvensional biasaya memiliki masa hidup lebih panjang ketimbang gas-gas normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News