kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Kembangkan Hidrogen Hijau, PLN EPI Kerjasama dengan Pupuk Indonesia dan ACWA Power


Kamis, 12 September 2024 / 15:07 WIB
Kembangkan Hidrogen Hijau, PLN EPI Kerjasama dengan Pupuk Indonesia dan ACWA Power
ILUSTRASI. Penandatanganan perjanjian Head of Key Terms (HoT) antara Pupuk Indonesia dengan ACWA Power bersama PLN Energi Primer Indonesia dan PLN Indonesia Power di Jakarta (6/9/2024).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Head of Terms (HoT) Perjanjian Pembelian Hidrogen Hijau bersama PT Pupuk Indonesia, PT PLN Indonesia Power dan ACWA Power. 

Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan hidrogen hijau yang akan digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi amonia hijau, sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Gas & BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menjelaskan, PLN berkomitmen mempercepat pengembangan energi terbarukan, termasuk hidrogen hijau, untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

PLN saat ini menghasilkan 203 ton hidrogen hijau per tahun dari 22 instalasi hidrogen yang didukung oleh Renewable Energy Certificate dan sumber panas bumi. 

"Langkah ini sejalan dengan upaya kami untuk memperkuat ekosistem hidrogen hijau yang lebih luas, termasuk dengan memulai pembangunan fasilitas hidrogen hijau dan pabrik amonia hijau di Jawa Timur pada tahun 2025-2026," kata Rakhmad dalam siaran pers, Kamis (12/9).

Baca Juga: Kemenperin Siapkan Peta Jalan Pengembangan Hidrogen untuk Industri

Proyek tersebut diproyeksikan akan memproduksi 15 KTPA hidrogen hijau per tahun, yang kemudian akan digunakan untuk berbagai aplikasi industri, termasuk pupuk ramah lingkungan. Pengembangan ini juga memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri, di mana amonia hijau yang dihasilkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.

“Ini adalah langkah penting bagi PLN dalam membangun ekosistem hidrogen hijau yang berkelanjutan, dan kami akan terus menyediakan listrik bersih serta hidrogen hijau untuk kebutuhan industri masa depan," tambah Rakhmad.

Ia juga menegaskan bahwa hidrogen hijau dan amonia hijau yang dihasilkan akan memainkan peran kunci dalam mendukung sektor industri yang lebih bersih di Indonesia, terutama dalam upaya dekarbonisasi.

Langkah strategis PLN EPI ini merupakan bagian dari peta jalan 10 tahun Kementerian BUMN untuk menjadi pelopor ekonomi hijau di Indonesia. Kerja sama dengan mitra internasional seperti ACWA Power diharapkan dapat mempercepat adopsi energi hijau di berbagai sektor dan memperkuat posisi Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim di tingkat global.

Selanjutnya: Wamenkeu Pastikan Pengelolaan Utang Jadi Prioritas Pemerintahan Prabowo

Menarik Dibaca: Laki-laki Banyak Menggunakan Pakai Paylater

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×