kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kembangkan layanan kesehatan digital, Kimia Farma alokasikan capex Rp 500 miliar


Senin, 22 Maret 2021 / 20:39 WIB
Kembangkan layanan kesehatan digital, Kimia Farma alokasikan capex Rp 500 miliar
ILUSTRASI. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. KONTAN/Muradi/2019/05/27


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

Tak hanya fokus terhadap pengembangan layanan kesehatan digital, emiten berkode saham KAEF ini berencana akan melakukan inovasi terhadap sejumlah produk baru di tahun 2021. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci, jenis  produk apa saja yang akan dikembangkan. 

“Pengembangan produk-produk baru, sejalan dengan perkembangan medis baik related Covid-19 maupun produk-produk baru lainnya ke depan,” jelas Ganti. 

Ganti mengungkapkan, alokasi capex di tahun ini juga akan digunakan untuk melakukan pemenuhan regulasi pemerintah di bidang farmasi. Seperti pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

Ketika ditanya perihal berapa target pertumbuhan yang ingin dicapai di tahun 2021, manajemen Kimia Farma tidak bisa menyebutkannya secara rinci. Namun, apabila menilik catatan Kontan.co.id beberapa waktu lalu, Kimia Farma sempat membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit di tahun 2020.

Kimia Farma menyatakan tetap optimistis kinerja perusahaannya akan bertumbuh dibandingkan tahun lalu. Meskipun kondisi ekonomi di tanah air maupun secara global masih dinamis akibat dampak dari pandemi Covid-19 di tahun lalu. 

Hingga saat ini, KAEF belum merilis secara resmi kinerja keuangan sepanjang tahun 2020. Adapun berdasarkan laporan keuangan Kuartal III 2020, emiten farmasi berkode saham KAEF mencatatkan pertumbuhan penjualan 2,37% secara year on year (yoy). 

KAEF berhasil meraup penjualan hingga Rp 7,045 triliun pada periode Januari-September 2020. Jumlah tersebut naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 6,878 triliun.

Selanjutnya: Satu tahun pandemi Covid-19, saham-saham ini torehkan kinerja moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×