Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II menyiapkan Rp 12 triliun untuk mengembangkan pelabuhan petikemas Tanjung Priok sampai 2013.
Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino menjelaskan, untuk 2010 ini perseroan mengalokasikan Rp 2,7 triliun. "Kami sudah memiliki kontrak pekerjaan dan pengadaan peralatan bongkar muat serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) senilai Rp 2,7 triliun sepanjang 2010 ini. Semuanya dari kas perusahaan," kata Lino, Kamis (29/7).
Menurut Lino, Pelindo II mempercayakan aplikasi sistem TIK nya kepada PT Telkom Tbk. "Dengan TIK yang ada, laju informasi bisnis dapat termonitor secara online dan terbuka untuk diakses bagi divisi terkait di 12 pelabuhan yang kami kelola," imbuhnya.
Lino menjelaskan, perseroan telah memiliki rencana jangka panjang di Tanjung Priok. Diantaranya adalah pekerjaan mengembangkan dermaga sepanjang 1 km dan luas 96 ha di utara pelabuhan yag bakal selesai pada 2013. Setelah itu selesai, ditambah lagi dermaga sepanjang 1 km dengan reklamasi pantai 60 ha yang bakal selesai pada 2015.
"Tahap ketiga, akan dilakukan penambahan dermaga sepanjang 1,5 km dengan reklamasi lahan seluas 90 ha yang selesai pada 2018," kata Lino.
Jika mega proyek tersebut selesai semua pada 2020, Lino menargetkan arus petikemas yang keluar masuk Tanjung Priok bisa sebanyak 9,5 juta TEUs. Saat ini kapasitas maksimalnya hanya 4 juta TEUs. Diharapkan dengan pengembangan tersebut kapal dengan kapasitas sampai 5.000 TEUs bisa sandar di dermaga Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News