kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemendag beri izin impor gula kristal kepada Bulog


Jumat, 11 April 2014 / 15:21 WIB
Kemendag beri izin impor gula kristal kepada Bulog
ILUSTRASI. Logo Muktamar Muhammadiyah 2022. 


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) berikan izin impor gula kristal putih (GKP) kepada perum Bulog sebanyak 350.000 ton untuk iron stock atau cadangan digudang agar stabilitas harga gula dalam negeri dapat terjaga.

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, izin yang diberikan kepada Bulog tersebut sesuai dengan putusan rapat Menko pada akhir tahun lalu. "Jadi sekarang itu yang saya perintahkan untuk 350.000, fungsinya adalah iron stock (stok di gudang) intinya pemerintah tidak bisa dipojokkan kita punya stok, itu fungsinya," kata Lutfi, Jumat (11/4).

Sementara itu, Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan menambahkan, impor gula tersebut berfungsi untuk menambah stok. Untuk tahap awal, gula kristal yang diimpor tersebut akan di kirim ke daerah non sentra produksi tebu seperti, kawasan timur Indonesia. "Kita truh stok disana dulu, kalau dibutuhkan kita bisa keluarkan," ujar Bayu.

Sebelumnya, Bulog sendiri pada bulan Maret lalu telah sepakat membeli gula dari Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebanyak 12.000 ton dengan harga Rp 8.600 per kilogram (kg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×