kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag: Harga beras masih akan stabil ke depannya


Minggu, 28 November 2021 / 22:47 WIB
Kemendag: Harga beras masih akan stabil ke depannya
ILUSTRASI. Beras


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih mengantisipasi situasi beras dengan persiapan tambahan pasokan untuk penguatan stok pemerintah dan peningkatan efektivitas intervensi operasi pasar.

Melansir laporan perkembangan harga, inflasi, dan stok indikatif barang kebutuhan pokok, Minggu (28/11), Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) Kemendag menyebutkan bahwa saat ini stok beras Badan Urusan Logistik (Bulog) berada di angka 1,241 juta ton atau ketahanan selama 15,5 bulan.

Selain itu, Kemendag juga sudah mengirimkan Surat Mendag kepada Perum Bulog dengan No. 13/M-DAG/SD/1/2021 yang menugaskan Perum Bulog untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium dengan menggunakan CBP guna menjaga pasokan beras medium di pasar rakyat dan toko modern yang dilaksanakan sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Stok Beras Masih Aman Sampai Akhir Tahun

Kemendag memproyeksikan bahwa harga beras masih akan stabil ke depannya. Saat ini harga beras IR 64 I & II berada di angka Rp 9.738 per kg di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan harga beras IR 64 III berada di angka Rp 8.450 per kg.

Pemerintah melalui Kemendag juga terus akan menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah sebanyak 1,5 juta ton dengan cara mendorong Perum Bulog untuk melakukan pengadaan dalam negeri, terutama di daerah yang mengalami penurunan harga gabah atau beras di bawah harga pokok penjualan (HPP).

Lalu, Kemendag juga akan mendorong perum Bulog untuk mengoptimalkan penyaluran, terutama KPSH dan Bantuan Beras PPKM agar memberikan ruang untuk melakukan pengadaan dalam negeri.

Tak hanya itu, saat ini Kemendag sedang melakukan penjajakan pelaksanaan Pilot Project penguatan penggilingan padi kecil melalui pemberian kredit oleh BRI untuk memperkuat peran penggilingan padi dalam menyerap gabah petani di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×