kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag mulai gelar pasar murah


Kamis, 26 Juni 2014 / 11:16 WIB
Kemendag mulai gelar pasar murah
ILUSTRASI. Minum teh saat perut kosong memicu masalah kesehatan.


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pasar murah yang berlangsung pada 26 Juni-22 Juli 2014. Sama seperti tahun sebelumnya, pasar murah kali ini juga diadakan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah guna memenuhi kebutuhan pokok, baik pangan maupun sandang dalam menyambut bulan puasa dan Lebaran.

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, diselenggarakannya pasar murah ini adalah upaya untuk menjaga supaya menjadi acuan harga ketika permintaan naik. "Kita jaga distribusi, dan spekulasi," kata Lutif, Kamis (26/6).

Pasar murah yang diselenggarakan kali ini, Kemendag menyediakan 50 stan yang ditempati antara lain oleh Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (PINSAR) Indonesia, Asosiasi Pedagang Gula Indonesia (APGI), Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI).

Selain itu ada juga, Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (ASPEDATA), Asosiasi Distributor Daging Sapi Indonesia (ADDI), Perum BULOG, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), National Meat Processor Association Indonesia (NAMPA), Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), Pasar Induk Kramat Jati, PT. Sarinah (Persero), serta UKM pangan dan nonpangan binaan Kemendag.

Barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah Kemendag meliputi produk pangan hasil industri (beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu), hasil peternakan (daging sapi, daging ayam, telur ayam), produk hortikultura (buah dan sayur), pangan olahan, serta produk UKM (makanan dan pakaian). Barang-barang tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Untuk beras kualitas premium disediakan oleh Bulog dengan harga Rp 7.400 per kilogram (kg)-Rp 8.200 per kg, gula kristal putih oleh anggota APGI dijual seharga Rp 9.000 per kg, minyak goreng oleh enam produsen, dengan harga antara Rp 9.000 per kg-Rp 12.000 per kg.

Selain itu, daging ayam disediakan oleh GPPU dengan harga Rp 27.000 per kg, telur ayam disediakan oleh PINSAR Indonesia seharga Rp 17.000 per kg, serta daging sapi disediakan oleh APPHI, ASPEDATA, dan AIDDI dengan harga berkisar Rp 75.000 per kg-Rp 80.000 per kg. Di samping penjualan produk-produk secara terpisah, dijual pula paket sembako yang disediakan oleh peritel dengan harga Rp 20.000/paket dari harga semula Rp 40.000 per paket.

Pasar murah tidak hanya diselenggarakan oleh Kemendag, melainkan juga oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kemendag, sebanyak 33 Provinsi akan menyelenggarakan pasar murah dengan rata-rata pelaksanaan tiap daerah berjumlah 3-10 lokasi pada 14 Juni-26 Juli 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×