kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag targetkan 4 perundingan dagang rampung tahun ini


Senin, 12 April 2021 / 13:23 WIB
Kemendag targetkan 4 perundingan dagang rampung tahun ini
ILUSTRASI. Wamendag Jerry Sambuaga


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, terdapat 11 perundingan perjanjian dagang yang masih berlangsung hingga saat ini. Dia pun menargetkan 3 hingga 4 perundingan bisa rampung tahun ini.

"Dari 11 itu kami menargetkan mudah-mudahan tahun ini kita bisa selesai 3-4 perjanjian dagang," ujar Jerry dalam Sosialisasi hasil-hasil perundingan perdagangan internasional ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) dan ASEAN Trade on Services (ATISA), Senin (12/4).

Jerry tak merinci mana saja perjanjian dagang yang ditargetkan rampung, tetapi 11 perundingan dagang yang masih berlangsung mulai dari Indonesia-European Union CEPA, Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Pakistan TIGA, Indonesia-Tunisia PTA.

Baca Juga: Pemerintah dan DPR akhirnya mengesahkan RUU IE–CEPA

Ada juga Indonesia-Bangladesh PTA, Indonesia-Iran PTA, Indonesia-Mauritius PTA, Indonesia-Morocco PTA, ASEAN Economic Community (AEC), Review ASEAN-India FTA (AIFTA), Review ASEAN-Australia-New Zealand FTA.

Lebih lanjut Jerry berharap, perundingan dagang ini diharapkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Komisi VI DPR untuk bisa segera melakukan ratifikasi setelah perjanjian dagang tersebut sudah ditandatangani.

Jerry juga mengatakan sejauh ini Kemendag sudah menyelesaikan 22 perjanjian dagang, baik yang sudah concluded maupun yang sudah diimplementasikan.

"Dari 22 ini ada beberapa yang sudah masuk tahap ratifikasi dan ada yang sudah dalam tahap implementasi. Contoh ada Indonesia-Australia CEPA, itu sudah diratifkasi oleh DPR, dan itu sudah disetujui tahun lalu," kata Jerry.

Tak hanya perjanjian dagang yang rampung dan yang tengah dirundingkan, Jerry pun menyebut ada 21 perjanjian dagang yang dalam tahap eksplorasi.

"Dari 21 yang masuk dalam tahap eksplorasi itu mayoritas adalah pasar non tradisional," kata Jerry.

Baca Juga: Wamendag harap IA-CEPA optimalkan Indonesia sebagai economic powerhouse

Jerry menyebut, kawasan-kawasan tersebut merupakan pasar yang selama ini belum dimasuki oleh Indonesia. Menurutnya, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dimana Indonesia harus mengembangkan pasar ekspor nasional dan memperluas pasar ekspor non tradisional.

Beberapa perjanjian dagang yang masuk dalam tahap eksplorasi seperti Indonesia-South Africa Customs Union (SACU), Indonesia-Economic Community of West African States (ECOWAS) PTA, Indonesia-East African Community (EAC) PTA, Indonesia-Djibouti PTA, Indonesia-Colombia PTA dan lainnya.

Jerry pun menerangkan, bahwa pelaku usaha adalah pihak yang menerima manfaat dari berbagai perjanjian dagang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×