kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Kemendag Targetkan Perdagangan RI–Peru Tembus US$ 5 Miliar


Selasa, 12 Agustus 2025 / 15:09 WIB
Kemendag Targetkan Perdagangan RI–Peru Tembus US$ 5 Miliar
ILUSTRASI. Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perjanjian perdagangan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA) resmi ditandatangani pada 11 Agustus 2025. 

Kemerterian Perdagangan memproyeksikan nilai perdagangan bilateral dapat melesat hingga US$ 5 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan target tersebut cukup ambisius mengingat saat ini nilai perdagangan kedua negara baru mencapai sekitar US$ 500 juta per tahun. 

“Nah kalau US$ 5 miliar ini berdua ya, bukan cuma Indonesia saja. Artinya mungkin Indonesia US$ 3 miliar, Peru US$ 2 miliar, atau Indonesia US$ 3,5 miliar, Peru US$ 1,5 miliar, kan US$ 5 miliar. Kita ingin meningkatkan tadi itu,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia-Peru, Ekonom: Potensi Surplus Perdagangan Bisa Meningkat Pesat

Berdasarkan data Kemendag, perdagangan Indonesia-Peru pada Januari–Juni 2025 mencapai US$ 264,8 juta, naik 34,3% dibanding periode sama tahun lalu. 

Sementara itu, Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia dan Peru mencapai US$ 480,7 juta. Meski nilainya tergolong kecil, hubungan dagang kedua negara mencatat pertumbuhan rata-rata 15,08% per tahun sepanjang 2020–2024. 

Dari total tersebut, ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 331,2 juta, sementara impor mencapai US$ 149,6 juta.

Baca Juga: Perjanjian Dagang, Peru Bakal Ekspor Blueberry Ke Indonesia

Djatmiko menambahkan, CEPA akan memberikan preferensi tarif lebih dari 90% pos tarif kedua negara. 

Ia optimistis perjanjian ini akan memperkuat daya saing produk Indonesia di Amerika Latin, melengkapi kerja sama yang sudah ada dengan Chile, dan membuka akses pasar ke negara-negara sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Peru Ungkap Isi Kesepakatan IP-CEPA, Buka Investasi dan Perluas Perdagangan

Selanjutnya: Inilah Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Intip yuk!

Menarik Dibaca: Inilah Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Intip yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×