kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Kemenhub Petakan Integrasi Transportasi di 24 KEK untuk Percepat Investasi


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 19:05 WIB
Kemenhub Petakan Integrasi Transportasi di 24 KEK untuk Percepat Investasi
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal saat ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6). Kemenhub tengah menyiapkan pemetaan menyeluruh terkait integrasi transportasi di 24 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan pemetaan menyeluruh terkait integrasi transportasi di 24 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. 

Langkah strategis ini bertujuan memastikan konektivitas optimal antar simpul transportasi darat, laut, dan udara guna mendukung percepatan investasi serta memperkuat daya saing logistik nasional.

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan pemetaan ini mencakup analisis potensi permintaan dan ketersediaan ruang transportasi di setiap kawasan. 

“Kami sudah memetakan semua KEK, melihat posisinya, akses, dan konektivitasnya. Nantinya, setiap KEK akan diklasifikasikan berdasarkan tingkat integrasi dan keberlanjutannya,” kata Risal di Jakarta, Jumat (8/8).

Baca Juga: Kemenhub Tengah Kaji Subsidi Angkutan Feeder untuk Tekan Ongkos Transportasi Harian

Risal menegaskan, dukungan integrasi transportasi di kawasan yang menggerakkan perekonomian seperti KEK, Kawasan Industri (KI), dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) sangat penting bagi efisiensi distribusi barang. 

“Konektivitas yang baik akan mempermudah arus logistik dan membuat iklim investasi lebih menarik,” ujarnya.

Sebagai anggota Dewan Nasional KEK, Kemenhub memegang peran penting dalam mewujudkan aksesibilitas yang memadai dan merata di setiap kawasan. 

Selain infrastruktur fisik, strategi integrasi juga meliputi pengembangan transportasi multimoda, penyusunan regulasi pendukung, serta peningkatan keberlanjutan layanan transportasi.

Menurut Risal, integrasi transportasi yang baik akan mengurangi biaya logistik, mempercepat proses distribusi, dan membuka peluang pasar lebih luas bagi pelaku industri di dalam KEK. 

"Harapan kami, seluruh tantangan mulai dari infrastruktur hingga regulasi dapat diidentifikasi dan diatasi secara efektif,” katanya.

Kemenhub menargetkan pemetaan ini menjadi dasar penyusunan strategi pengembangan transportasi yang selaras dengan rencana pengembangan KEK, sehingga ekosistem bisnis yang tercipta lebih efisien, kompetitif, dan inklusif bagi investor domestik maupun asing.

Baca Juga: DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI

Selanjutnya: Fasilitas Baru Perkuat Konservasi Penyu di Pantai Goa Cemara, Bantul, DIY

Menarik Dibaca: Promo Domino's Pizza Sweet 17 Agustus 2025, Pizza Large dan Medium Diskon 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×