kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Kemenhub Petakan Integrasi Transportasi di 24 KEK untuk Percepat Investasi


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 19:05 WIB
Kemenhub Petakan Integrasi Transportasi di 24 KEK untuk Percepat Investasi
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal saat ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6). Kemenhub tengah menyiapkan pemetaan menyeluruh terkait integrasi transportasi di 24 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan pemetaan menyeluruh terkait integrasi transportasi di 24 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. 

Langkah strategis ini bertujuan memastikan konektivitas optimal antar simpul transportasi darat, laut, dan udara guna mendukung percepatan investasi serta memperkuat daya saing logistik nasional.

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan pemetaan ini mencakup analisis potensi permintaan dan ketersediaan ruang transportasi di setiap kawasan. 

“Kami sudah memetakan semua KEK, melihat posisinya, akses, dan konektivitasnya. Nantinya, setiap KEK akan diklasifikasikan berdasarkan tingkat integrasi dan keberlanjutannya,” kata Risal di Jakarta, Jumat (8/8).

Baca Juga: Kemenhub Tengah Kaji Subsidi Angkutan Feeder untuk Tekan Ongkos Transportasi Harian

Risal menegaskan, dukungan integrasi transportasi di kawasan yang menggerakkan perekonomian seperti KEK, Kawasan Industri (KI), dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) sangat penting bagi efisiensi distribusi barang. 

“Konektivitas yang baik akan mempermudah arus logistik dan membuat iklim investasi lebih menarik,” ujarnya.

Sebagai anggota Dewan Nasional KEK, Kemenhub memegang peran penting dalam mewujudkan aksesibilitas yang memadai dan merata di setiap kawasan. 

Selain infrastruktur fisik, strategi integrasi juga meliputi pengembangan transportasi multimoda, penyusunan regulasi pendukung, serta peningkatan keberlanjutan layanan transportasi.

Menurut Risal, integrasi transportasi yang baik akan mengurangi biaya logistik, mempercepat proses distribusi, dan membuka peluang pasar lebih luas bagi pelaku industri di dalam KEK. 

"Harapan kami, seluruh tantangan mulai dari infrastruktur hingga regulasi dapat diidentifikasi dan diatasi secara efektif,” katanya.

Kemenhub menargetkan pemetaan ini menjadi dasar penyusunan strategi pengembangan transportasi yang selaras dengan rencana pengembangan KEK, sehingga ekosistem bisnis yang tercipta lebih efisien, kompetitif, dan inklusif bagi investor domestik maupun asing.

Baca Juga: DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×