Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dibalik insiden terlambatnya penerbangan maskapai Lion Air, ternyata belakangan diketahui saat ini ada sekitar 10 armada milik maskapai berlogo singa itu yang tidak bisa beroperasi. Menurut Muzaffar Ismail, Direktur Keselamatan dan kealikan Pesawat Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dari ke-sepuluh armada itu, enam di antaranya tengah dalam memasuki masa perawatan, tiga pesawat terkena foreign object damage dan 1 rusak.
"Ini mau kita periksa, itu kok banyak pesawat Lion yang terparkir di apron," ujarnya saat ditemui di area terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (20/2).
Sayangnya, Muzaffar masih enggan berspekulasi mengenai penyebab kerusakan pesawat milik Lion Air. Menurutnya, ia masih harus melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah memang pesawat tersebut benar-benar tidak bisa beroperasi atau tidak.
Berdasarkan pengamatan Kontan di lapangan, terlihat saat ini masih terdapat sekitar enam pesawat milik Lion Air yang terparkir di apron. Saat ini, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta melayani penerbangan milik maskapai Lion Air dan Indonesia Air Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News