kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub siap bangun infrastruktur transportasi di lima Bali baru


Minggu, 22 Desember 2019 / 18:26 WIB
Kemenhub siap bangun infrastruktur transportasi di lima Bali baru
ILUSTRASI. Pesona Pulau Padar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. KONTAN/Fahriyadi


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan yang menjadi sumber devisa negara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mengembangkan destinasi wisata super prioritas dengan membangun infrastruktur transportasi di lima Bali baru.

“Pemerintah tengah membangun banyak kawasan wisata, untuk itu kami akan mendukung dengan memadukan  dengan membangun fasilitas pendukungnya yaitu infrastruktur sarana dan prasarana transportasi di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12).

Baca Juga: Wisata open trip makin menjanjikan dijadikan usaha

Lima Bali baru yang dimaksud adalah Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Likupang dan Labuan Bajo. Kemenhub telah membuat perencanaan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas transportasi di 5 Bali baru tersebut.

Di Danau Toba, sejumlah infrastruktur transportasi telah dan akan dibangun yaitu; pembangunan/rehabilitasi 12 Pelabuhan Danau, membuat satu kapal penyeberangan Ro-Ro dan satu unit Bus Air, menyubsidi operasional angkutan antarmoda, fasilitas integrasi angkutan jalan, peningkatan jalur KA lintas Araskabu – Tebing Tinggi – Siantar sepanjang 35 km’sp (SBSN), DED pembangunan jembatan dan sistem persinyalan dan telekomunikasi serta bangunan stasiun juga pembuatan runway strip tahap I Bandara Sibisa.

Untuk Borobudur, Kemenhub akan membangun jalur KA Solo Balapan Bandara Adi Soemarmo, membangun KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport – Kulonprogo, elektrifikasi jalur KA lintas Yogyakarta-Solo, menyubsidi operasional angkutan antarmoda, fasilitas intergrasi angkutan jalan, fasilitas perlengkapan jalan dan DED pembangunan jembatan dan sistem persinyalan dan telekomunikasi serta bangunan stasiun.

Di Mandalika akan dilakukan pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, perbaikan fasilitas integrasi angkutan jalan, membiayai subsidi operasional angkutan antaramoda di Mandalika, merehabilitasi Pelabuhan Pamenang, melanjutkan pembanguna Pelabuhan Faspel Gili Terawangan.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) resmi garap megaproyek Rp 3,9 triliun di Senegal




TERBARU

[X]
×