kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin buka lagi program vokasi SDM industri di Bantaeng


Rabu, 07 Juli 2021 / 20:41 WIB
Kemenperin buka lagi program vokasi SDM industri di Bantaeng
ILUSTRASI. Kemenperin buka lagi program vokasi SDM industri di Bantaeng.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPSDMI bekerjasama dengan PT Huadi Nickel Alloy yang berlokasi di Bantaeng meluncurkan Program Setara Diploma Satu untuk sebanyak total 72 mahasiswa.  

BPSDMI melalui unit pendidikan tinggi vokasi industrinya di Bantaeng menyelenggarakan program setara diploma satu ini untuk tiga prodi yaitu Program Studi Mekanik, Program Studi Alat Berat ,serta Program Studi Kewirausahaan Smart untuk masing – masing prodi berjumlah 24 mahasiswa.   

Kepala BPSDMI, Arus Gunawan menyampaikan dalam sambutannya bahwa Keberadaan SDM menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri dimana sektor industri merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.  

Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) masih merugi Rp 17,17 miliar pada kuartal I-2021

“BPSDMI telah menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi mulai dari jenjang Diploma termasuk Pendidikan Setara D1 hingga Magister Terapan untuk mendukung industri dalam penyediaan tenaga kerja yang kompeten.” lanjut Arus.

Program kerjasama antara Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng dan PT Huadi Nickel Alloy ini dilaksanakan sebagai wujud penyelarasan dan kerjasama antara institusi pendidikan dengan dunia industri dalam mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di Sulawesi Selatan khususnya di kabupaten Bantaeng dalam memenuhi kebutuhan SDM bidang alat berat dan mekanik.

Pada kesempatan sebelumnya, Manager HRD PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, A.Adrianti Latippa juga menyampaikan kebutuhan tenaga kerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia cukup besar. “Hingga tahun 2022, kebutuhan tenaga kerja mencapai 1.500 orang,” katanya. 

Pembukaan program ini merupakan gerak cepat BPSDMI dalam menanggapi kebutuhan SDM Industri di daerah. Bupati Bantaeng,  Ilham Azikin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dalam upaya penyediaan tenaga kerja yang terampil di wilayahnya. 

Baca Juga: Indonesia masih mengandalkan pasokan tabung oksigen impor

“Kehadiran Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng telah memberikan ruang bagi pemerintah daerah Kabupaten Bantaeng untuk berkontribusi menyiapkan SDM unggul serta penciptaan wirausaha yang smart” tutur Ilham.

Ke depan, akan terus didorong program – program pengembangan SDM Industri di bidang lain antara AK Manufaktur Bantaeng yang dipimpin oleh Zaenal Abidin dengan lebih banyak industri di wilayah Bantaeng pada khususnya dan Sulawesi pada umumnya. 

Selanjutnya: Kuartal I-2021, Garudafood (GOOD) raup laba Rp 122,73 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×