kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I-2021, Garudafood (GOOD) raup laba Rp 122,73 miliar


Rabu, 07 Juli 2021 / 06:10 WIB
Kuartal I-2021, Garudafood (GOOD) raup laba Rp 122,73 miliar


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) membukukan peningkatan kinerja penjualan pada kuartal I-2021.

Melansir laporan keuangan perusahaan, Selasa (6/7), emiten makanan dan minuman ini berhasil mengerek penjualan neto sebesar 1,20% menjadi Rp 2,27 triliun dari sebelumnya Rp 2,24 triliun di kuartal I-2020.

Penjualan neto GOOD hingga akhir Maret lalu, meliputi penjualan kepada pihak berelasi  yang terdiri dari penjualan lokal Rp 52,57 miliar dan penjualan ekspor Rp 10,56 miliar.

Kemudian penjualan ke pihak ketiga yang meliputi lokal dan ekspor dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 2,11 triliun dan Rp 93,39 miliar.

Baca Juga: Garudafood (GOOD) bakal stock split dengan rasio 1:5, berikut jadwalnya

Seiring dengan tumbuhnya penjualan neto, beban pokok penjualan juga ikut merangkak naik hingga 4,17% dari semula Rp 1,52 triliun di kuartal I-2020 menjadi Rp 1,59 triliun.

Meskipun begitu, GOOD berhasil memangkas pengeluaran pada beban penjualan menjadi Rp 335,47 miliar di pengujung Maret lalu. Angka itu berkurang 12,20% dari beban penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 382,10 miliar.

Di sisi lain, beban umum dan administrasi GOOD mengalami peningkatan 4,98% menjadi Rp 144,34 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, GOOD hanya membukukan beban umum dan administrasi senilai Rp 137,48 miliar.

Hingga akhir kuartal pertama 2021, GOOD meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 122,73 miliar atau menyusut 12,62% dari sebelumnya Rp 140,47 miliar di kuartal I-2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×