Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, Pusat Pelatihan Pertanian, memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan bagi masyarakat, dengan mendorong P4S untuk terjun langsung penuhi kebutuhan pangan masyarakat.
P4Smart merupakan sebuah karya dimana produk yang akan sampai end user dalam keadaan baik, dipanen, dipacking dengan dengan harga terjangkau.
Kehadiran P4Smart ini diharapkan dapat membantu daerah yang mengalami karantina sehingga pasokan pangan di wilayah tersebut tetap lancar.P4Smart ini juga dapat menjembatani antara petani dan konsumen pengguna produk.
Baca Juga: Kementan pastikan distribusi pangan lancar di tengah pandemi virus corona
Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Syahrul mengatakan distribusi pangan harus menjadi kepentingan bersama di tengah situasi penyebaran wabah corona saat ini. Sebab, menurut Mentan kelangkaan pangan bisa berujung pada kepanikan masyarakat.
"Kalau sudah menyangkut pangan, maka seharusnya tidak ada isolasi, yang ada adalah distribusi. Memang corona ini membuat ekonomi menurun, tetapi harus ingat, satu satunya lapangan kerja yang tersedia adalah pertanian," ujar Syahrul, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/4).
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk sektor pertanian.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Jokowi instruksikan agar pasokan bahan pokok tetap terjaga
"Adanya wabah ini justru pertanian harus makin digenjot karena masyarakat sangat membutuhkan pangan yang sehat, support habis pertanian," tuturnya.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin Caya, mengatakan untuk perang melawan Covid-19 kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, jika pertanian berhenti maka kehidupan juga berhenti, dorong terus aktivitas pertanian agar program pembangunan pertanian tidak berhenti di tengah jalan, P4S harus menjadi pahlawan pertanian
Baca Juga: Pemerintah siapkan Rp 50 triliun genjot pertanian
Program P4Smart ini berjalan melalui video conference yang diwakili beberapa P4S diantaranya Slamet Wuryadi dari P4S Cilangkap Sub 1 Sukabumi, Santoso dari P4S Agro Farm Cianjur, Hadiman dari P4S Hidayah Bali, Khudori dari P4S Mitra Hortikutura Champ Garut, Yogi Samanta dari P4S Yoganik Probolinggo, Ketua FK Nasional Suhandi, dan Sekretaris FK Nasional Andri Lestari.
Mereka menghasilkan P4Smart dengan tujuan memberikan kontribusi dan menyiapkan pangan sehat yang dihasilkan oleh petani khususnya P4S, karena keuntungan yang diperoleh dapat meningkatkan kesejahtaraan P4S dan masyarakat petani disekitarnya dengan menjual langsung ke konsumen bisa melalui online tanpa harus bertemu langsung ataupun secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News