kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan klaim pasokan bahan pangan aman hingga beberapa bulan ke depan


Minggu, 31 Januari 2021 / 22:07 WIB
Kementan klaim pasokan bahan pangan aman hingga beberapa bulan ke depan
ILUSTRASI. Pedagang memilah cabai yang akan dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa pasokan bahan pangan saat ini hingga beberapa bulan ke depan aman meski ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian.

"Untuk saat ini dan 3 bulan ke depan, (pasokan bahan pangan) aman. Beberapa komoditas yang terus mendapat perhatian kita adalah daging sapi dan cabai rawit," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi kepada Kontan, Minggu (31/1).

Seperti diketahui, harga cabai rawit dan daging sapi cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 29 Januari, harga rata-rata cabai rawit merah sekitar Rp 71.450 per kg, sementara cabai rawit hijau sebesar Rp 61.500 per kg. Lalu, harga rata-rata daging sapi kualitas 1 sekitar Rp 123.800 per kg.

Baca Juga: Harga kedelai diperkirakan naik, harga tahu dan tempe bisa naik lagi

Meski begitu, Agung memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan pasokan komoditas tersebut. Dia juga berharap harga cabai sudah mengalami penurunan di Februari ini. "Untuk sapi sudah diantisipasi, pasti harga akan kembali normal. Dan daging beku saat ini tidak ada gejolak harga," lanjut Agung.

Adapun, berdasarkan data prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok nasional periode Januari hingga Mei 2021 oleh Kementan, ketersediaan cabai rawit akan sekitar 291.347 ton dan perkiraan kebutuhan sebesar 225.017 ton sehingga pada Mei 2021 akan ada pasokan sebesar 66.330 ton.

Lalu, pasokan cabai besar diperkirakan sekitar 331,087 ton dan perkiraan kebutuhan sekitar 250.097 ton  sehingga pasokan pada Mei 2021 sebesar 80.990 ton.

Proyeksi pasokan daging sapi/kerbau akan sebesar 307.524 ton dan perkiraan  kebutuhan sebesar 294.019 ton sehingga stok pada Mei 2021 sebesar 13.505 tom.

Baca Juga: Harga daging sapi naik, Mendag siapkan strategi penuhi kebutuhan pasar

Sementara, proyeksi pasokan bahan pangan lainnya seperti beras sebesar 25,66 juta ton dengan kebutuhan sebesar 12,34 juta ton, ketersediaan jagung sekitar 16,09 juta ton dengan kebutuhan 10,27 juta ton, ketersediaan kedelai sekitar 1,58 juta ton dengan kebutuhan sebesar 1,3 juta ton.

Prognosa ketersediaan bawang merah sebesar 474.946 ton dengan kebutuhan 416.661 ton, bawang putih akan tersedia 278.016 ton dan kebutuhan 243.654 ton.

Perkiraan ketersediaan daging ayam ras sekitar 1,77 juta ton dan kebutuhan 1,33 juta ton, ketersediaan telur ayam ras sebesar 2,19 juta ton dan kebutuhan 2,14 juta ton, ketersediaan gula pasir 1,58 juta ton dan kebutuhan 1,21 juta ton, sementara ketersediaan minyak goreng sebesar 2,67 juta ton dan kebutuhan 2,19 juta ton.

Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,36%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×