kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Kementerian ESDM Lelang 9 Blok Migas, Natuna D-Alpha Masuk Daftar


Selasa, 14 Oktober 2025 / 17:49 WIB
Kementerian ESDM Lelang 9 Blok Migas, Natuna D-Alpha Masuk Daftar
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan telah melelang sembilan blok migas pada hari ini, Selasa (14/10/2025).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan telah melelang sembilan blok migas pada hari ini, Selasa (14/10/2025).

Salah satu yang menjadi target adalah lelang ladang gas alam raksasa, Natuna D Alpha yang terletak di Laut Natuna Utara, yang berada di lepas pantai utara Pulau Natuna.

Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan, sembilan blok migas yang dilelang tersebut telah diumumkan di perhelatan Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) yang diselenggarakan pada hari yang sama

“Tadi kita umumkan ada gak? di APOGCE tadi, kita umumkan 9 blok di situ,” kata Laode di kantor Kementerian ESDM, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas Baru September Ini

Akan tetapi, dia belum dapat memastikan apakah Shell Plc berminat di salah satu blok migas yang dilelang.

“Saya gak hapal nama-namanya masing-masing, silahkan di cek ya,” kata Laode soal kemungkinan Shell berpartisipasi dalam WK migas yang dilelang.

Adapun, sembilan WK migas yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. WK Natuna D Alpha, pelaksana studi pada WK tersebut yakni KUFPEC dengan potensi mencapai 2.865 MMBO dan 46 TCF

2. WK Southwest Andaman, pelaksana studi pada WK tersebuta adalah Mubadala dengan potensi BSCF

3. WK Jalu, pelaksana studi yakni Armada Etan dengan potensi 2.965 BSCF

4. WK Karunia, pelaksana studi pada WK ini adalah Texcal Mahato dengan potensi 82 MMBO dan 132 BSCF

5. WK Muara Tembesi, pelaksana studi pada WK ini adalah PT Tenang Wijaya Sejahtera dengan potensi 56 MMBO dan 953 BSCF

6. WK Abar-Anggursi dengan potensi 357 MMBO dan 1.804 BSCF

7. WK barong, pelaksana studi pada WK ini adalah Inpex denga potensi 2.911 BCF

8. WK Drawa, pelaksana studi pada WK ini adalah BP dan konsorsium dengan potensi 360 BSCF

9. WK Bintuni, pelaksana studi pada WK ini adalah BP dan konsorsium dengan potensi 2,1 TCF.

Khusus untuk Natuna D Alpha, sebelumnya dalam catatan Kontan Pertamina Hulu Energi (PHE) mengungkap potensi perusahaan migas asal Kuwait, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company,k.s.c.c. (KUFPEC) maju sebagai operator baru di ladang gas alam tersebut.

Baca Juga: Shell Dikabarkan Kembali ke Hulu Migas RI, SKK Migas Sebut Ada Pertemuan di November

Menurut Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, saat ini KUFPEC tengah melakukan inisiatif terkait pengembangan D-Alpha.

Adapun, saat ini Pertamina memiliki Wilayah Kerja (WK) dekat dengan D-Alpha, di Blok East Natuna.

"Jadi betul, KUFPEC sedang melakukan inisitatif pengembangan D-Alpha, dan Pertamina karena memang punya blok di sebelah, kita tentunya sedang mengamati dan berkoordinasi dengan KUFPEC untuk melihat potensi kolaborasi," ungkap Rachmat dalam Forum Group Discussion (FGD) mengenai Strategi Penguatan Sektor Gas Bumi di Indonesia beberapa waktu lalu.

Menjadi kontraktor untuk Natuna memiliki tantangan tersendiri. Utamnya karena karakteristik cadangan gasnya yang berisi CO2 hingga 70%.Sehingga, diperlukan teknologi canggih untuk menangkap dan menampung karbondioksida yang dihasilkan, seperti menggunakan CCS (Carbon Capture and Storage) dan CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage). Dalam catatan Kementerian ESDM, Blok Natuna D Alpha diperkirakan memiliki cadangan gas mencapai 46 triliun kaki kubik. 

Selanjutnya: Strategi Gadai ValueMax Dorong Kinerja Penyaluran Pinjaman Gadai

Menarik Dibaca: Mau Bibir Plumpy? Ini 6 Tips Bibir Plumpy Alami Tanpa Filler

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×