Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan uji jalan (road test) penggunaan Bahan Bakar biodiesel 30% (B30) pada kendaraan bermesin diesel telah di lakukan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kamis pagi (13/6).
Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, sejauh ini belum ada penunjukan badan usaha penyalur B30. "Belum, sesuai timeline nanti ditargetkan rampung Oktober jadi ada waktu dua bulan sebelum Januari," ujar Dadan.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyinggung soal sejumlah badan usaha penyalur dalam penerapan B20. "Saya terima masukan kalau proses pencampuran atau pemurnian fame yang dicampurkan ke gasolinenya tidak selalu pas," jelas Jonan.
Jonan sendiri mengharapkan Pertamina maupun badan penyalur lain yang nantinya ditunjuk agar mampu berkomitmen dalam melaksanakan penugasan dan tanggung jawab.
Disisi lain, Dadan menyebut uji jalan B30 menitikberatkan pada hasil yang diharapkan tidak mengubah banyak seputar dampak terhadap kinerja dan fungsi mesin serta biaya perawatan.
Hal ini patut menjadi perhatian bagi badan penyalur nantinya sebab Dadan berharap masyarakat tidak disulitkan (keekonomian) dalam penyaluran B30 nantinya.
Masih menurut Dadan, tim pelaksana kegiatan akan berfokus memberikan rekomendasi kepada kementerian apakah penerapan B30 ini akan dilanjutkan ke depannya atau tidak. Ia menambahkan road test B30 tidak akan mengganggu penerapan B20 yang telah lebih dulu berlangsung.
"Justru kita mau memastikan dan rekonfirmasi data yang kita punya karena sudah dilakukan secara internal, tapi kan harus sekali lagi dicek, bisa ngak," jelas Dadan. Adapun berdasarkan catatan Kontan.co.id, penyaluran B20 untuk rentang waktu Januari hingga Februari telah mencapai 99% dari target.
Penerapan B30 ini sendiri nantinya juga diharapkan mampu diterapkan pada kereta api, angkutan perairan serta kendaraan alat berat industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News