kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ESDM Siapkan Program Konversi Sepeda Motor Listrik


Sabtu, 10 Agustus 2024 / 22:00 WIB
Kementerian ESDM Siapkan Program Konversi Sepeda Motor Listrik
ILUSTRASI. Pemerintah selenggarakan EV Motor Conversion Race 2024 untuk mendukung konversi kendaraan BBM ke kendaraan EV.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan kegiatan EV Motor Conversion Race 2024 sebagai upaya untuk mendukung program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik berbasis baterai.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga platform untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam transisi energi bersih di Indonesia.

"Acara ini telah dipersiapkan sebagai salah satu bagian dari terobosan pelaksanaan program konversi sepeda motor penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai," ujar Arifin saat dalam keterangan resmi, Jumat (9/8).

Baca Juga: Kementerian ESDM Gratiskan Konversi 500 Unit Sepeda Motor, Ini Syaratnya

Arifin menggarisbawahi upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik dengan berbagai langkah konkret.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan insentif konversi menjadi Rp 10 juta serta melalui dukungan CSR yang memungkinkan biaya konversi menjadi gratis bagi masyarakat.

"Kami terus mendorong program KBLBB, khususnya konversi sepeda motor listrik, karena program ini akan memberikan multiplier effect di sektor ekonomi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, menyoroti peran penting sektor transportasi dalam upaya penurunan emisi.

"Polusi itu terjadi terbesar di dua sektor, yang satu sectok industri dan yang kedua sektor transportasi. Dua sektor ini yang menjadikan emisinya itu tinggi sekali, upaya untuk menurunkan emisi salah satunya adalah melakukan konversi kendaraan bensin menjadi listrik," ungkap Eniya.

Eniya juga menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan generasi muda, terutama melalui kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam mendukung program konversi ini.

"Kami ingin membangun skill dari bengkel-bengkel di tanah air, lalu skill dari anak-anak yang sedang belajar saat ini karena kita menggandeng SMK," jelas Eniya.

Menurut Eniya, program ini tidak hanya akan mengurangi emisi, tetapi juga membuka peluang besar bagi anak-anak muda untuk terlibat dalam industri otomotif yang sedang berkembang, terutama di daerah terpencil seperti Indonesia Timur, di mana kendaraan listrik menjadi solusi yang lebih efisien.

Kegiatan EV Motor Conversion Race 2024 akan dilanjutkan dengan serangkaian balapan motor listrik hasil konversi di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, pada 22 September dan 13 Oktober 2024. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan, serta bertujuan untuk menumbuhkan animo masyarakat terhadap sepeda motor listrik di Indonesia.

Baca Juga: GWM Haval Jolion HEV Dijual Senilai Rp 448,8 Juta, Intip Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×