kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kementerian ESDM: Subsidi B40 Disepakati Sebesar Rp 35 Triliun


Senin, 24 Februari 2025 / 18:19 WIB
Kementerian ESDM: Subsidi B40 Disepakati Sebesar Rp 35 Triliun
ILUSTRASI. Subsidi untuk program pencampuran biodiesel 40% atau B40 yang sudah disepakati bersama mencapai Rp 35 triliun. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengatakan nilai insentif atau subsidi untuk program pencampuran biodiesel 40% atau B40 yang sudah disepakati bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencapai Rp 35 triliun.

"Itu untuk Public Service Obligation (PSO), hanya untuk PSO saja ya, kita mengajukan Rp 35 triliun," ungkap Eniya saat ditemui di gedung DPD Jakarta, Senin (24/02).

Eniya menambahkan, permintaan dari angka subsidi ini sudah lebih dahulu disetujui oleh Komite Pengarah, bahkan sebelum mandatori B40 dijalankan.

"Kalau itu (angka subsidi) sudah diputuskan di Komite Pengarah, kan sudah memutuskan insentif BPDPKS untuk PSO itu segitu. Itu udah keputusan sebelum kita mandatorikan," jelasnya.

Baca Juga: Program B40 Membutuhkan Minyak Sawit 14,2 Juta Ton

Adapun, jika dibandingkan dengan target sebelumnya, angka subsidi ini lebih rendah 7,14%. Dalam catatan Kontan, sebelumnya Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengatakan, dana pembayaran B40 sebesar Rp 37,5 triliun yang berasal dari BPDPKS.

Asal tahu saja, untuk B40, Kementerian ESDM mengalokasikan total kuota biodiesel sebanyak 15,6 juta kilo liter (kL), dengan total alokasi yang didanai pemerintah atau alokasi untuk PSO hanya sebanyak 7,55 kL saja. Sedangkan sisanya sekitar 8,07 juta kL akan disalurkan dengan sistem non-PSO.

Baca Juga: Jaga Alokasi Subsidi, Skema Distribusi B40 Perlu Pengawasan Ketat

Tahun lalu, BPDPKS melaporkan realisasi pembiayaan untuk subsidi biodiesel campuran bahan bakar nabati (BBN) dari Crude Palm Oil (CPO) sebesar 35% dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar 65% atau B35 adalah sebesar Rp 28 triliun. 

Dana tersebut berasal dari Pungutan Ekspor (PE) CPO yang disalurkan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

Selanjutnya: Rupiah Menguat pada Senin (24/2), Begini Proyeksinya untuk Selasa (25/2)

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/2): Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×